ZONASULTRA.ID, KENDARI – Alat berat asal benua Eropa Volvo terus menunjukkan eksistensi di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan menggelar customer gathering Volvo di Kendari, Kamis (21/7/2022).
Branch Head PT Indotruck Utama Cabang Kendari Robert Wuisan mengatakan, pihaknya menjadi distributor resmi volvo di Sultra sejak 2020. Hingga saat ini pihaknya sudah menjual alat berat Volvo sebanyak 200 unit.
Sektor pertambangan nikel menjadi pangsa pasar terbesar. Meski harus bersaing dengan merek dari Tiongkok, PT Indotruck Utama tetap optimis bisa mencapai target penjualan 500 hingga 600 unit tahun ini.
Robert menegaskan bahwa industri pertambangan sudah mengetahui kelebihan dari Volvo dibanding merek lainnya. Dengan harga cukup mahal dibanding kompetitor volvo menawarkan berbagai keunggulan.
Kata dia, alat berat volvo didesain dengan mesin yang sama berasal dari Eropa sehingga bisa hemat pengguaan fuel (bahan bakar).
“Alat berat ini tuh bisa diatur mode kerjanya, misal hanya untuk menggali maka tenaga yang dikeluarkan juga hanya untuk jenis pekerjaan itu. Terus untuk briker juga ada mode kerja tersendirinya. Jadi itu yang bisa mengefisienkan penggunaan solar,” kata Robert dalam acara customer gathering Volvo.
Sementara itu President Volvo Indonesia Gerrit Lambert menegaskan, bahwa perusahaan optomis untuk menggaet pasar industri tambang di Sultra.
Apalagi pertambangan nikel saat ini terus berjalan sehingga kebutuhan alat berat juga terus meningkat.
“Kami percaya dengan kerjasama yang baik bersama indotruck utama di Kendari maka target pasar bisa kita capai,” kata Gerrit Lambert di Kendari.
Ia menyebutkan alat berat Volvo sangat cocok digunakan di Indonesia termasuk Sultra karena suhunya tropis. Sedangkan asal mesin dan alat berat ini dari Eropa yang merupakan negara dengan suhu lebih dingin.
Robert menambahkan, bahwa mesin volvo dapat bekerja 24 jam nonstop dan kondisi mesin masih tetap stabil.
Kemudian untuk mempermudah pengusaha membeli alat berat Volvo, PT Indotruck Utama bekerjasama dengan sejumlah perusahaan pembiayaan dan perbankan melalui kredit. (*)
Editor: Ilham Surahmin