Amankan Mudik Lebaran, Aparat Gabungan di Sultra Bangun 75 Pos Pengamanan

POS PENGAMANAN - Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Anoa 2019 di lapangan Safety System Driving Center (SSDC) eks MTQ Kendari, Selasa (28/5/2019). (Fadli Aksar/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Guna mengamankan arus mudik dan puncak perayaan Hari Raya Idulfitri 1440 H, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama TNI dan instansi-instansi pemerintah daerah (Pemda) mulai bersiap berjaga di tiap titik wilayah yang telah ditentukan. Total ada 75 pos pengamanan yang telah dibangun.

Persiapan aparat gabungan diawali dengan menggelar apel gelar pasukan Operasi Ketupat Anoa 2019 di lapangan Safety System Driving Center (SSDC) eks MTQ Kendari, Selasa (28/5/2019).

Apel gelar pasukan tersebut diikuti kurang lebih ribuan pasukan yang tergabung dari Polda Sultra beserta jajaran, Korem 143/HO dan jajaran, Basarnas Kendari, Satpol-PP Sultra, Dishub Sultra, BPBD Sultra, Dinkes Sultra, dan Damkar Kendari.

Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto didampingi Komandan Korem (Danrem) 143/HO Kolonel Inf. Yustinus Nono Yulianto yang memimpin apel gelar pasukan mengatakan, dengan persiapan yang matang, pihaknya memastikan keamanan pemudik dan pelaksanaan lebaran Idulfitri.

“Insyaallah mudik lebaran tahun 2019 ini kita harapkan aman semua. Jadi kita baru saja melaksanakan gelar pasukan dalam rangka kesiapan Operasi Ketupat Anoa 2019, personel, peralatan, prosedur Insyaallah kita sudah siapkan,” kata Brigjen Pol Iriyanto ditemui usai pelaksanaan apel gelar pasukan.

Amankan Mudik Lebaran, Aparat Gabungan di Sultra Bangun 75 Pos PengamananKapolda melanjutkan, salah satu titik fokus operasi ketupat kali ini adalah keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas, serta masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dalam berkendara.

Menurut Iriyanto, di wilayah Sultra kemacetan bukan hal yang krusial namun keselamatan di jalan yang paling utama. Sebab, ada beberapa ruas jalan yang masih diperbaiki.

“Namun pada umumnya jalanan bagus. Justru itu yang harus kita jaga supaya masyarakat itu dalam menggunakan jalan berhati-hati,” pungkas Kapolda.

Di tempat yang sama, Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhardt mengatakan, sebanyak ribuan personel yang terlibat dalam operasi ketupat kali ini akan ditempatkan di 75 pos yang sudah dibangun.

Personel yang terlibat menjaga 75 pos tersebut dari Polda 1.254, TNI sebanyak 327 orang, juga dari beberapa instansi terkait baik itu dari dishub, Pol PP, Pramuka, Senkom, kemudian juga dari BPBD dan Basarnas.

“Tentunya kita melihat dari pos yang kita bangun itu ada 75 pos, 51 adalah pos pengamanan, kemudian 13 itu adalah pos pelayanan, dan 11 adalah pos terpadu,” ungkap Kabid Humas Polda Sultra.

Lebih rinci Harry menjelaskan, pos pelayanan akan ditempatkan di titik-titik seperti di pusat perbelanjaan, kemudian di titik-titik yang sudah dievaluasi dan dianalisa menjadi rawan kemacetan. (b)

 


Kontributor: Fadli Aksar
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini