ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Kepolisian Resor (Polres) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) membantu meringankan biaya operasi anak yang lahir tanpa anus di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Fariz Naufal (5). Bantuanya merupakan uang tunai berjumlah Rp 30 juta, bersumber dari hasil patungan anggota kepolisian.
Kapolres Baubau, AKBP Rio Tangkari, mengatakan, pihaknya mengumpulkan duit itu selama dua hari. Tujuannya, untuk membantu biaya hidup Naufal yang bakal tinggal sementara di Kota Makassar selama menjalani operasi pembuatan lubang anus di Rumah Sakit Siloam.
Rio menjelaskan bahwa dirinya baru mendapatkan kisah tentang Naufal dari Babinkamtibmas yang bertugas di Kecamatan Lakudo, Buteng. Dengan waktu yang kasip itu digunakan untuk menghimpun dana tersebut.
“Yang pasti ini kami harapkan bisa meringankan biaya pengobatan selama di Makassar,” ujar Rio ditemui di Pelabuhan Murhum Baubau mengantarkan keberangkatan Naufal, Selasa (15/12/2020).
Di lain pihak, Wa Tema yang merupakan nenek Naufal mengatakan, waktu pengobatan di Makassar bakal menghabiskan empat sampai enam bulan masa perawatan. Dia merasa sangat bersyukur atas bentuan dana dari berbagai pihak termaksud dari anggota Polres Baubau.
“Saya sangat berterimakasih kepada bapak Kapolres Baubau. Saya sangat berharap agar cucuku bisa segera dioperasi dan bisa hidup normal,” ungkap Tema.
Fariz Naufal merupakan bocah umur 5 tahun yang hidup tanpa memiliki anus. Jika ingin buang air besar dia menggunakan selang saluran sementara yang terhubung dari usus kemudian tertampung pada kantong plastik yang berada pada perutnya.
Wa Tema, nenek dari ibu, telah merawat Naufal selama bertahun-tahun sejak bocah itu berumur belum genap setahun. Ibu Naufal, Liliani telah meninggal dunia saat berada di perantauan di Papua. Liliani merantau mencari uang untuk biaya operasi anaknya.
Sementara ayah Naufal merupakan seorang perantau dari kota di Makassar. Dia belum pernah menengok putranya sejak dilahirkan 5 tahun yang lalu. Kini ayahnya dikabarkan telah menikah lagi di tanah Papua. (a)
Kontributor : Risno Mawandili
Editor : Kiki