ANTAM Catat Peningkatan Penjualan di Kuartal I 2019

ANTAM Catat Peningkatan Penjualan di Kuartal I 2019
Emas Antam

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk terus melakukan inovasi untuk meningkatkan keuntungan dan pendapatan bagi negara. Hal itu, tentunya tidak terlepas dari kerja keras seluruh insan ANTAM yang tak kenal lelah untuk terus meningkatkan produksi pertambangan.

Direktur Pengembangan Usaha PT ANTAM Tbk, Sutrisno S. Tatetdagat mengatakan berkat kerja keras tersebut dari segi pencatatan penjualan, pada kuartal l ANTAM berhasil membukukan Rp6,22 triliun. Jumlah tersebut meningkat 9 persen dibandingkan dengan kuartal I tahun 2018 yang saat itu baru mencapai Rp5,73 triliun.

Sehingga, kata dia, pada kuartal I tahun 2019, perusahaan pelat merah tersebut dapat mencatatkan Iaba bersih tahun berjalan sebesar Rp171,67 miliar dengan ebitda positif sebesar Rp701,47 miliar.

Baca Juga : 800 Pelari Meriahkan ANTAM Nickel Half Marathon di Pomalaa

“Awal tahun 2019 ini, Antam masih menghadapi banyak tantangan internal maupun ekstenal tapi kami masih mampu mengatasinya, sehingga perusahaan dapat membukukan kinerja positif,” ungkap Sutrisno pada penutupan Amazing Antam Expo 2019 di Gedung Sport Center Komplek Antam Pomalaa, Jumat (5/7/2019) malam.

Sutrisno menambahkan April lalu ANTAM meluncurkan logam mulia Antam Gift Series sebagai upaya perusahaan untuk meningkatkan nilai tambah produk yang merupakan inovasi produksi. Dari sisi operasi dan produksi hingga Mei 2019, ANTAM masih tercatat sebagai produsen nikel berbiaya rendah di dunia dengan tingkat biaya tunai sebesar 3,7 USD/Pound Nickel.

“Dari sisi pengembangan, project P3FH line 1 hingga Juni 2019 ANTAM telah mencapai 96,92 persen,” ungkapnya.

Menurut Sutrisno, untuk komoditas bauksit, Antam bekerja sama dengan lnalum dan sedang mengembangkan pabrik smelter grade alumina. Melalui pengembangan tersebut, maka pengelolaan bauksit Indonesia oleh Holding Industri Pertambangan telah tuntas dari hulu ke hilir, yaitu dari penambangan bauksit menjadi alumina yang selanjutnya menjadi alumunium.

Sedangkan dari komoditas nikel, ANTAM menargetkan memproduksi stainless steel. PT ANTAM juga sedang menjajaki pengembangan nikel kadar rendah menjadi produk nickel class one untuk memenuhi kebutuhan electric vehicle yang mulai berkembang dan diyakini menjadi industri masa depan ANTAM.

Baca Juga : ANTAM UBPN Sultra Gelar Halalbihalal dengan Karyawannya

Sementara itu, General Manager PT ANTAM Tbk UBPN Sultra, Khaidir Said mengapresiasi seluruh karyawan dan karyawati serta keluarga besar ANTAM UBPN Sultra. Sebab, di semester I tahun 2019 ini, produksi feronikel maupun nikel ore mengalami capaian yang sangat baik.

Kata dia, produksi feronikel pada Juni tahun ini mencapai 2.281 ton Ni atau 103 persen dari target bulanan. Untuk nikel ore juga mengalami peningkatan signifikan pada Juni Ialu sebesar 108 persen dengan high grade 48.533 wet metrik ton. Begitupun dengan low grade ore yang mencapai 227.699 wet metrik ton atau 100 persen dari target rencana bulan Juni.

Pada kesempatan tersebut ANTAM UBPN Sultra juga menyiapkan dana pinjaman PK sebesar Rp2,5 miliar kepada 78 mitra binaan yang terdiri dari beberapa bidang usaha antara lain perdagangan, peternakan, jasa, perkebunan, industri, dan perikanan.

Baca Juga : Kiprah ANTAM untuk Korban Banjir di Konut

Di samping itu, ANTAM mengadakan Bedah Rumah Aladin (atap, lantai, dan dinding) sebanyak 30 paket untuk warga di Kabupaten Kolaka. Selain itu, ANTAM juga menyalurkan paket perlengkapan pendidikan dengan target sebanyak 1.500 paket untuk sekolah dasar di Pomalaa dan Kumoro.

Serta bantuan beasiswa pendidikan kepada sebanyak lima siswa dan siswi dari Kecamatan Pomalaa yang mana pada tahun 2019, program ini telah melahirkan lima sarjana pada angkatan pertama.

 


Kontributor : Sitti Nurmalasari

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini