ANTAM UBPN Sultra Berangkatkan Tujuh Warga Pomalaa Kuliah di AKIPBA

ANTAM UBPN Sultra Berangkatkan Tujuh Warga Pomalaa Kuliah di AKIPBA
BEASISWA ANTAM - PT ANTAM Tbk UBPN Sultra secara resmi melepas tujuh orang warga kecamatan Pomalaa, kabupaten Kolaka untuk mengikuti pendidikan Diploma Satu (D1) di AKIPBA Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (4/9/2019). (Abdul Saban/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – PT Aneka Tambang (ANTAM) Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara (Sultra) memberangkatkan tujuh orang warga kecamatan Pomalaa, kabupaten Kolaka untuk mengikuti pendidikan Diploma Satu (D1) di Akademi Komunitas Industri Pertambangan Bukit Asam (AKIPBA) di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Partnership and Community Stewardship Program Asistant Manager PT ANTAM UBPN Sultra, Maemanah mengatakan bahwa ketujuh warga itu merupakan calon mahasiswa yang telah menamatkan pendidikannya di SMK/SMA Pomalaa dan mendapatkan beasiswa yang didanai oleh PT ANTAM,Tbk.

Proses seleksi penerima beasiswa ini dimulai dari penyebaran brosur ke seluruh desa yang ada di kecamatan Pomalaa pada bulan Juli. Kemudian seleksi administrasi menjadi 22 peserta dan dilanjutkan dengan seleksi akademik, physiko tes dan wawancara serta tes kesehatan.

Baca Juga : Siswa Mengenal Nusantara dari Bangka Belitung Kunjungi ANTAM UBPN Sultra

“Hasilnya tinggal 7 nama. Dari 12 orang kuota utusan ANTAM untuk kuliah di AKIPBA, 55 persen diantaranya berasal dari kecamatan Pomalaa dan semuanya adalah warga lokal Pomalaa,” kata Maemanah saat membacakan laporan panitia pelepasan penerima beasiswa khusus D1 AKIPBA di ruang Harmoni, Kompleks PT ANTAM Tbk UBPN Sultra, di Pomalaa, Rabu (4/9/2019).

Tujuh warga asal Pomalaa ini merupakan angkatan kedua yang berkesempatan mendapatkan beasiswa khusus ANTAM untuk kuliah di AKIPBA. Sebelumnya, pada tahun 2018 lalu, ANTAM juga sudah mengirimkan enam orang utusannya yang juga berasal dari kecamatan Pomalaa untuk mengikuti pendidikan serupa.

“Untuk mahasiswa angkatan 2018, saat ini mereka sudah dalam fase praktek kerja lapangan di Unit Bisnis Pertambangan Emas ANTAm di Pongkor,” terang Maemanah.

Dia menjelaskan, program ini merupakan inisiatif perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tergabung dalam Holding Industri Pertambangan. Dimana saat ini namanya sudah berganti menjadi Mining Industri Indonesia (Mind Id), di dalamnya terdapat PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Inalum Tbk, PT Freeport Indonesia dan PT Timah Tbk.

Kelima perusahaan tambang BUMN ini mengirimkan utusannya utusannya untuk dikuliahkan di AKIPBA Palembang, setiap tahun. Anggaran beasiswa ini diperoleh melalui dana Community Social REsponsibility (CSR) setiap perusahaan. ANTAM sendiri hanya mendapatkan kuota 12 orang utusan di seluruh unit bisnisnya yang ada di Indonesia.

Program beasiswa ini, ANTAM memberikan tanggungan full kepada penerimanya. Mulai dari biaya perkuliahan, tempat tinggal selama masa kuliah, transportasi, konsumsi dan uang saku. Semuanya ditanggung oleh ANTAM.

Sementara itu, General Manager (GM) PT ANTAM Tbk UBPN Sultra, Khaidir Said menambahkan, beasiswa ini merupakan sinergi program perusahaan anggota Mind Id untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasinya.

Khaidir mengungkapkan rasa bangganya karena jajaran direksi ANTAM memberikan perhatian serius terhadap program ini. Hal itu dibuktikan dengan besarnya kuota utusan ANTAM UBPN Sultra yang dikrim setiap tahunnya untuk mendapatkan beasiswa ini.

Baca Juga : ANTAM Launching Logo Holding Industri Pertambangan di Pomalaa

Untuk itu, Khaidir meminta kepada para penerima beasiswa ini untuk betul-betul memanfaatkan fasilitas yang didapatkannya, salah satunya adalah belajar dengan giat. Karena mereka adalah orang-orang yang beruntung dari ribuan masyarakat Pomalaa.

Dia menjelaskan, penerima beasiswa ini sudah dipastikan memiliki masa depan yang cerah. Mereka akan dibekali ilmu pengetahun sehingga memiliki SDM yang unggul.

“Harapannya setelah lulus dari akademi ini, para penerima beasiswa bisa berkarir di jalur profesional. Namun untuk menjadi profesional, tidak hanya membutuhkan ilmu dan pengetahun. yang paling dibutuhkan adalah attitude,” ujar Khaidir yang didamping VP CH and CSR, Kamsi dan CSR Manager Abdullah Munadi.

Dalam kesempatan itu, Khaidir juga memastikan kehadiran ANTAM di suatu daerah tidak hanya untuk mencari keuntungan perusahaan dan karyawannya saja. Namun lebih dari itu, kehadiran perusahaan BUMN itu di suatu daerah bertujuan untuk membangun peradaban yang kuat. Salah satu langkah konkritnya yakni berupaya meningkatkan SDM masyarakat melalui program-program CSR.

Program beasiswa khusus ANTAM ini mendapat apresiasi dari Camat Pomalaa, Mirdan Athar. Menurutnya ini sejalan dengan tagline pemerintah yakni SDM Maju, Indonesia Unggul. Ini bentuk dukungan rill BUMN dalam mendukung pembangunan Indonesia.

“Salah satu kunci pembangunan terletak pada kualitas SDM yang maju. Kita berharap kedepan, program ini bisa menjangkau kecamatan lain yang ada di Kolaka,” katanya.

Terlebih lagi, generasi muda saat ini diperhadapkan dengan era kompetitif. Sehingga setiap orang wajib memiliki SDM unggul, profesional dan memiliki keterampilan agar dapat diterima bekerja di perusahaan-perusahaan besar.

Baca Juga : ANTAM Gelar Aksi Bersih Sampah di Pantai Pulau Padamarang

Dia juga berharap, para penerima beasiswa ini dapat menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya agar memiliki ilmu dan keterampilan yang siap dipakai di dunia kerja.

“Jika kalian (penerima beasiswa) sudah bekerja di perusahaan, tentu akan berdampak pada kesejahteraan orang tua dan secara tidak langsung juga akan memberikan input positif bagi pembangunan daerah kita ini,” tukasnya.

Terakhir, Mirdan meminta seluruh lapisan masyarakat Pomalaa untuk selalu mendukung keberlangsungan operional ANTAM agar kontribusi perusahaan tambang tersebut bisa terus bertambah bagi masyarakat dan daerah.

Sementara itu, Rukoni salahsatu orangtua penerima beasiswa tersebut menyampaikan rasa sukurnya karena ANTAM memberikan kemudahan bagi anaknya dalam menempuh pendidikan tinggi tersebut.

Diketahui, para penerima beasiswa ini akan diberangkatkan mulai hari ini, Kamis (5/9/2019) menuju Jakarta, kemudian dilanjutkan menuju Palembang tanggal 8 September. Mereka akan memulai aktivitas perkuliahan pada tanggal 9 Semptember nanti. (*)

 


Penulis : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini