Antisipasi Radikalisme, BPIP Minta Kepala Daerah dan Kesbangpol Tanamkan Pancasila

74
Plt. Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Hariyono
Hariyono

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Plt. Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Hariyono, meminta Kepala Daerah dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) daerah untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada Aparat Sipil Negara (ASN) dan masyarakat.

Haryono menyatakan Kesbangpol dalam menjalankan tugas dan fungsinya ini melekat pada Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Kepala Daerah dan Kesbangpol diharapkan mampu menjadi kunci simpul pembumian Pancasila. Oleh sebab itu Kesbangpol harus awas dalam memantau Warga Negara Indonesia (WNI) yang terpapar paham-paham radikalisme, khususnya WNI yang baru pulang dari Suriah.

Baca Juga : BPIP dan Kemendagri Teken MoU Pelaksanaan Pembinaan Pancasila

“Jadi kita juga harus introspeksi bahwa oknum-oknum, kemudian pejabat atau aparat yang belum mengamalkan Pancasila itu dimanfaatkan oleh mereka yang menyerang Pancasila. Maka itu jadi tugas kita bersama untuk mengamalkan Pancasila,” kata Hariyono dalam Rakornas Simpul Strategis Pembumian Pancasila di Merlyn Park Hotel, Rabu (16/10/2019).

Haryono berharap masyarakat khususnya penganut paham radikal agar belajar sejarah secara utuh, apakah radikalisme yang berkembang di Timur Tengah membawa kemajuan pada bangsanya. Berkaca pada negara Suriah, Afghanistan, Irak, Iran, dan yang lain terus bergejolak stabilitas negaranya yang menghambat pembangunan bangsa.

Baca Juga : Pilar Sultra Tolak Penyebaran Paham Radikal Anti Pancasila

“Kita kembalikan ke hati nurani kita, kalau diantara teman-teman yang melakukan gerakan radikal itu menggunakan agama kembali kepada sunnatullah, ajaran nabi,” pungkasnya.

Dalam menghadapi dan mengahalau ideologi lain dan radikalisme yang mengancam kesatuan bangsa, Kesbangpol diminta untuk bersiaga menghadapi kerawanan di daerah masing-masing. (b)

 


Reporter : Rizki Arifiani
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini