Apel Terakhir, Ini Pesan dan Kesan Nusa

Apel Gabungan Terakhir Nusa, Nur Alam Beri Sambutan Lewat Pesan Suara
APEL GABUNGAN - Pelaksanaan apel gabungan terakhir masa jabatan kepemimpinan Gubernur Sultra Nur Alam dan Wakil Gubernur Sultra Saleh Lasata di Kantor Gubernur Sultra, Senin (12/2/2018). Meskipun tak bisa menghadiri apel tersebut, gubernur non aktif Nur Alam menyampaikan sambutan melalui pesan suara. (Sitti Nurmalasari/ ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pelaksanaan apel gabungan akhir masa jabatan (AMJ) Nur Alam dan Saleh Lasata (Nusa) sebagai gubernur dan wakil gubernur Sultra berlangsung khidmat dan penuh haru, Senin (12/2/2018).

Saleh Lasata yang bertindak sebagai Plt Gubernur Sultra tidak dapat menyembunyikan rasa harunya saat membacakan sepenggal puisi di hadapan seluruh aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra.

Adapun penggalan puisi tersebut adalah:

“Ada banyak kehendak pada semua orang, kami mencoba untuk sempurna. Tapi kami manusia yang tidak sempurna namun kami tetap kagumi fenomena ini.

Indahnya keajaiban, indahnya harmoni kehidupan, indahnya hidup ini karena tidak dilalui dengan jalan yang mudah.

Dibalik daging dan tulang yang sepuh ini, bersemayam dan tetap bergelora semangat dan rasa syukur kami. Kini sesuatu yang dapat kami tulis pun tidak akan cukup waktu untuk diceritakan.

Sebaris kata ingin kami titipkan, hiduplah selalu dalam terang. Karena terang itu kita dapat selalu melihat segalanya dengan jelas.

Terima kasih atas semua dukungannya, terima kasih atas semua doanya, waktu terus beranjak, hidup terus berjalan tetaplah ikhlas dalam jiwamu”. Sekian, Plt Gubernur Sultra Saleh Lasata.

(Baca Juga : Apel Gabungan Terakhir Nusa, Nur Alam Beri Sambutan Lewat Pesan Suara)

Selain Saleh Lasata, dalam kesempatan itu Gubernur Sultra nonaktif Nur Alam juga menitipkan sejumlah kesan dan pesannya melalui rekaman suara.

Dalam rekamannya, Nur Alam menceritakan perjalanan panjangnya sebagai Gubernur Sultra bersama dengan Saleh Lasata selama dua periode kepemimpinannya.

“Berbagai peninggalan telah kami ciptakan yang akan menjadi kenangan, serta bagian yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Semoga semua hasil perjuangan bersama ini, mendapat berkah dari Allah dalam bentuk pahala kepada kita semua,” ucapnya.

Nur Alam pun berharap agar pemimpin selanjutnya dapat melanjutkan dan mempertahankan kebijakan yang telah disepakati bersama, seperti pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi PNS di lingkup Pemprov Sultra harus tetap dilanjutkan termasuk perumahan PNS di Nanga-nanga.

Selain itu, Nur Alam berpesan agar peningkatan SDM terus dikembangkan sesui dengan kapasitas masing-masing dan sarana prasarana serta penataan kantor di Bumipraja untuk mendukung pelayanan publik. (A)

 


Reporter: Randi Ardinsyah
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini