ZONASULTRA.COM, KENDARI- Telkomsel kembali menghadirkan paket khusus kuota data. Kali ini untuk mengapresiasi para relawan dan tenaga medis di seluruh Indonesia yang sudah menangani Covid-19.
Inisiatif khusus dari Telkomsel yang diperuntukkan bagi para relawan ini merupakan paket khusus berisi kuota sebesar 25 GB dengan masa aktif selama 30 hari senilai 10 rupiah.
Telkomsel memastikan program Corporate Social Responsibility (CSR) ini hanya dapat dinikmati oleh para relawan dan tenaga medis yang telah terdaftar melalui sistem whitelist.
Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro mengatakan Telkomsel ingin mengapresiasi para relawan dan tenaga medis yang rela meninggalkan keluarga dan mengorbankan nyawa demi berperan mengupayakan kesehatan dan keselamatan warga di tengah penyebaran Covid-19.
“Telkomsel menyediakan paket data khusus ini agar membantu mereka tetap terhubung dengan orang-orang tercinta di tengah masa yang sulit ini,” ujar Setyanto melalui rilis, Kamis (9/7/2020).
Telkomsel berharap inisiatif ini mampu menjangkau sekitar 10 ribu relawan yang secara khusus dialokasikan ke 249 titik rumah sakit. Program ini akan berjalan selama tiga bulan ke depan.
Kata dia, bagi relawan dan tenaga medis yang ingin melakukan aktivasi paket data khusus tersebut dapat mengunjungi USSD Menu Browser (UMB) di *363*102#.
Selain itu hal ini juga menjadi upaya Telkomsel sebagai leading digital telco company, untuk terus bergerak maju memperkuat perannya dalam membantu masyarakat melewati masa-masa sulit akibat dari pandemi Covid-19.
Baca Juga :
Telkomsel Kendari Bagikan CSR di Momen RAFI 2020
Komitmen tersebut, kata Setyanto, sejalan dengan semangat Telkomsel dalam memaknai usia ke-25 tahun dengan menghadirkan perubahan di setiap fase kehidupan bangsa termasuk para relawan, melalui solusi yang mampu memenuhi kebutuhan komunikasi warga.
Paket data khusus ini adalah program CSR untuk pemenuhan kebutuhan seluruh elemen, termasuk selama pandemi Covid-19 di Indonesia.
“CSR Telkomsel untuk memberikan paket data khusus kepada tenaga medis ini senilai lebih dari Rp4,5 miliar,” pungkasnya. (b)