ZONASULTRA.COM, KENDARI – Jumlah penumpang angkutan udara domestik di Sulawesi Tenggara (Sultra) pada April 2020 tercatat sebanyak 23.550 orang atau turun 78,54 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 109.747 orang.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra Moh Edy Mahmud mengatakan, secara kumulatif jumlah penumpang angkutan udara domestik Januari hingga April tahun 2020 tercatat 406.433 orang atau turun 15,82 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang tercatat 482.799 orang.
Di Sultra terdapat lima bandara yang beroperasi yakni Bandara Haluoleo Kendari, Bandara Betoambari Baubau, Bandara Matahora Wakatobi, Bandara Sugimanuru Muna Barat (Mubar), dan Bandara Sangia Ni Bandera Kolaka.
Bandara Haluoleo Kendari merupakan bandara terpadat. Selama musim pandemi corona (Covid-19) ini tepatnya awal April tetap memberikan pelayanan penerbangan meski terjadi penurunan angka penumpang.
Kondisi itu pun diperparah dengan adanya larangan mengangkut penumpang oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada 24 April 2020 lalu. Namun, kebijakan itu kembali ditarik dan per 7 Mei maskapai penerbangan kembali diizinkan mengangkut penumpang dengan beberapa persyaratan protokol kesehatan Covid-19.
“Penurunan ini pun bagian dari dampak wabah virus corona, yang juga berkurangnya angkutan penumpang berdampak pada angka angkutan logistik udara,” ungkap Edy melalui pers rilis, Jumat (5/6/2020).
Adapun jumlah barang yang diangkut dengan angkutan udara pada April 2020 tercatat 487 ton atau mengalami penurunan sebesar 46,25 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 906 ton.
Angka itu pun juga mengalami penurunan sebesar 54,44 persen apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya April 2019 yang tercatat 1.069 ton.
Sebelumnya diberitakan, arus angkutan kargo atau logisitik di Bandara Haluoleo Kendari mengalami penurunan 37,90 persen akibat pandemi corona. (b)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati