Awal Oktober, Kapal Wisata LOB Bakal Berlabuh di Kendari

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sultra, I Gede Panca
I Gede Panca

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Jaringan Kapal Rekreasi Indonesia (Jangkar) bakal mendatangkan kapal wisata live on board (LOB) untuk berlabuh di Kendari.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sultra, I Gede Panca mengatakan, dalam waktu dua minggu ke depan kapal wisata ini akan singgah berlabuh di Kendari yang sebelumnya sudah melakukan perjalanan berkeliling wisata di sejumlah wilayah di Indonesia.

“Mereka ini wisatawan dari Australia, insyaallah tadi dari Jangkar sudah berjanji dua minggu ke depan akan berlabuh di sini,” kata Panca ditemui usai acara coffee morning perihal potensi kapal wisata di Sultra, di Swissbel Hotel Kendari, Rabu (25/9/2019).

Dengan singgahnya kapal wisata ini, pihaknya akan menawarkan sejumlah destinasi wisata yang bisa dikunjungi oleh wisatawan mancanegera tersebut yakni di Pulau Bokori, Pulau Labengki, Pantai Toronipa, dan wisata kuliner dalam Kota Kendari.

Untuk mempermudah proses izin berlabuhnya kapal wisata LOB berkapasitas 30-50 orang itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bea Cukai Kendari dan KSOP setempat.

“Untuk pelabuhan tempat berlabuh kita akan koordinasikan kembali tapi kemungkinan di Pelabuhan Nusantara, karena Bungkutoko masih terdapat aktivitas kapal bongkar muat,” ujarnya.

(Baca Juga : Ingin Berwisata Alam Yuk Kunjungi Kebun Raya Kendari)

Perwakilan Jangkar Indonesia Aji Sularso yang hadir dalam kegiatan tersebut mengaku sangat mendukung keinginan Pemda Sultra yang ingin mengembangkan kapal wisata di Sultra.

Ia berharap dengan masuknya kapal wisata ini semua pihak dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada wisatawan. Mulai dari persoalan kelancaran berlabuh hingga penyediaan pilihan objek wisata di Sultra.

Kapal LOB ini merupakan kapal yang melakukan perjalanan wisata di sejumlah wilayah Indoensia. Di Sultra sendiri daerah yang pernah disinggahi yakni Kota Baubau dan Wakatobi, sedangkan Kendari merupakan kali pertama. (b)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini