ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Seorang balita bernama Muh. Rafa Saputra (2) asal desa Lawolatu, kecamatan Ngapa, kabupaten Kolaka Utara (Kolut)tewas tertembak senapan angin milik pamannya sendiri di bagian leher sebelah kiri. Dia tewas setelah sempat mendapatkan layanan medis di Rumah Sakit Djafar Harun Lasusua, Selasa (24/9/2019).
Pelaku Samsu Alam (23) yang merupakan paman korban menceritakan kejadian tersebut bermula sekitar pukul 08:00 pagi, dirinya mau keluar rumah ia memompa senapan angin miliknya kemudian menyimpan di lantai lalu memperbaiki motornya yang berjarak 3 meter dari senapan tersebut, disaat itu ponakannya bermain tidak berapa lama tiba-tiba dirinya mendengar senapan tersebut meletus dan langsung melihat keponakannya juga ikut terbaring dan mengeluarkan darah di leher korban.
Baca Juga : Ibu Sibuk Kerja, Balita di Konsel Tenggelam di Kubangan Bekas Galian Batu Merah
“Saya pompa dulu itu senapan saya kira tidak ada pelurunya baru saya perbaiki motor, tiba-tiba kenapa langsung meletus itu senapan padahal tidak ada yang sentuh dan langsung kena itu anak,” kata Samsu kepada Zonasultra.
Lanjut Samsu, setelah mengetahui ponakannya tersebut tertembak ia langsung memanggil orangnya dan melarikan ke puskesmas Lapai, namun langsung di rujuk kerumah sakit karena pihak Puskesmas tidak mampu mengeluarkan peluru yang bersarang di leher korban.
Walau telah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit, namun nyawa Balita tersebut tak dapat diselematkan lagi.
Sementara itu, Kapolse Ngapa IPDA Adianto yang ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP) memengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut apakah ada unsur kelalaian atau murni musibah sehingga senapan angin menyebabkan korban jiwa. Saat ini pelaku (paman korban) telah diamankan di Mapolsek Ngapa untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga : Duka Balita di Kolut Pasca Digigit Anjing Gila, Lukanya Sampai 100 Jahitan
“Kejadian ini belum ada yang melapor jadi masih melakukan penyelidikan,” ujar Kapolsek.
Pantauan zonasulta.com setelah jenazah korban tiba di kediaman dengan mobil ambulance. Ibu korban langsung pingsan dan beberapa warga berdatangan dan menunggu pihak keluargan untuk di kebumikan. (A)
Kontributor : Rusman
Editor : Abdul Saban