ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Bencana banjir yang menerjang Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) sejak sepekan lalu tidak hanya merendam ribuan rumah warga, fasilitas umum milik pemerintah, serta lahan pertanian. Banjir kali ini disebut menelan korban jiwa.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe, per tanggal 16 Juni 2019 pukul 18:00 wita, tercatat tiga orang warga Konawe dilaporkan meninggal dunia akibat bencana tersebut.
Kapolres Konawe, AKBP Muhammad Nur Akbar menjelaskan hingga saat ini laporan korban jiwa yang masuk ke posko utama tanggap darurat bencana banjir tersebar di dua kecamatan yaitu Kecamatan Anggaberi dan Kecamatan Pondidaha.
(Baca Juga : Banjir Konawe Makin Parah, Areal Persawahan Berubah Jadi Danau)
“Kalau yang korban jiwa di Kecamatan Anggaberi itu balita yang masi berumur sekitar 1 bulan. Hasil pemeriksaannya, korban meninggal karena kedinginan,” kata Nur Akbar di posko tanggap darurat bencana banjir, Senin (17/6/2019).
Sementara untuk data korban jiwa yang berasal dari Kecamatan Pondidaha, berdasarkan hasil pantauan lapangan, korban sudah mengalami sakit sebelum bencana banjir ini menerjang wilayah itu.
(Baca Juga : VIDEO : Kondisi Terkini Banjir Konawe, Air Masih Merendam Rumah Warga)
“Kalau di Pondidaha itu kategori lansia, dan informasinya dia (korban) sudah sakit sebelum bencana banjir menerjang, korbannya atas nama Daeng Situju (67), sementara balita atas nama Aqila Nisa Ardani,” imbuhnya. (A)
