Banjir, Satu Balita di Konut Tenggelam

Banjir, Satu Balita di Konut Tenggelam
TENGGELAM - Di tengah banjir yang melanda Desa Anggolohipi, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), seorang bocah laki-laki bernama Rayhan umur 1,6 tahun dilaporkan hanyut terbawa arus banjir. (Jefri Ipnu/ZONASULTRA.COM)
Banjir, Satu Balita di Konut Tenggelam
TENGGELAM – Di tengah banjir yang melanda Desa Anggolohipi, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), seorang bocah laki-laki bernama Rayhan umur 1,6 tahun dilaporkan hanyut terbawa arus banjir. (Jefri Ipnu/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM,WANGGUDU – Di tengah banjir yang melanda Desa Anggolohipi, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), seorang bocah laki-laki bernama Rayhan umur 1,6 tahun dilaporkan hanyut terbawa arus banjir.

Rayhan merupakan anak dari pasangan suami istri, Riswan dan Nurmala. Rayhan berhasil ditemukan bapaknya dan langsung dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Konut.

Nurmala (34), ibu korban saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, Sabtu (16/7/2016) menuturkan bahwa dirinya tidak mengetahui kejadianya , karena saat itu ia tengah memindahkan barang barang dari lumpur yang masuk ke rumahnya dengan ketinggin mencapai setengah meter.

(Artikel Terkait : Banjir di Konut Akibat 3 Sungai Meluap)

“Saya sementara sibuk, saya langsung tanya bapaknya mana Rayhan. bapaknya juga tanya balik dia kira ada sama saya, lansung kaget dan suruh cepat bapanya cari,” tutur Nurmala.

Riswan yang merupakan ayah korban langsung melakukan pencarian dan mendapati anaknya sudah mengapung di belakan rumahnya.

“Pas dia lari bapanya di belakng rumah dia lihat mi kasian itu Rayhan terapung, saya langsung berteriak minta tolong,” terang Nurmala.

Kemudian sang ayah langsung menarik anaknya di tengah banjir dan langsung membawa keluar meminta pertolongan untuk dibawa ke rumah sakit.

Hingga berita ini dinaikan, Rayhan masih dalam penanganan tim medis RSUD kabupaten Konut dengan kondisi tak sadarkan diri. (A)

 

Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini