ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat temuan uang palsu di Sultra sepanjang tahun 2018 mengalami penurunan.
Kepala Perwakilan (KPw) BI Sultra Minot Purwahono mengatakan, temuan uang palsu sepanjang tahun ini sebanyak 531 lembar. Temuan uang palsu tahun sebelumnya (2017) lebih besar sebanyak 1.229 lembar. Sedangkan pada tahun 2016 sebanyak 2.276 lembar.
“Dari tahun ke tahun temuan uang palsu ini terus menurun,” ujar Minot di Kendari, Senin (31/12/2018).
Dia menyebutkan temuan tersebut terdiri dari uang pecahan Rp100 ribu sebanyak 269 lembar, pecahan Rp50 ribu sebanyak 260 lembar dan pecahan Rp20 ribu sebanyak dua lembar.
Untuk menekan peredaran uang palsu di Sultra, BI terus melakukan sosialisasi mengenai ciri keaslian uang rupiah kepada masyarakat. Sehingga, terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat.
Pihaknya berharap ke depan temuan uang palsu terus mengalami penurunan, bahkan tidak ada lagi penyebaran uang palsu di wilayah Sultra oleh oknum tidak bertanggung jawab. (b)
