Baubau Kebagian 5.000 Alat Rapid Test dari Pemprov

110
Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, Wahyu
Wahyu

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Pemerintah Kota Baubau mendapat tambahan 5.000 alat rapid test dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau Wahyu menyebut 5.000 alat rapid test itu telah tiba di Kota Baubau pada Senin (8/6/2020) malam.

“Jadi kita dapat jatah 4.200 alat rapid test dan juga pemprov memberi 800 alat rapid test yang diperuntukkan kepada Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Maka totalnya ada 5.000 alat rapid test yang kami terima kemarin malam,” terang Wahyu ditemui di Sekretariat Bersama Gugus Tim Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Baubau, Selasa (9/6/2020).

Lanjut dia, KKP berencana melakukan pemeriksaan antibodi kepada karyawan PT Pelindo, serta para pegawai dan buruh yang bekerja di Kantor Unit Pelayanan Pelabuhan Kelas I Baubau.

Sementa Pemkot Baubau, Kata Wahyu, berencana melakukan rapid test pada kelompok rentan Covid-19. Mulai dari pelaku perjalanan, warga yang pernah berkontak fisik, hingga orang yang memiliki gejala Covid-19.

“Jadi nanti ada stok di gugus tugas, di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Baubau, dan ada stok di puskesmas-puskesmas. Semua dibagi sesuai kebutuhan,” ungkap Wahyu.

Ditanya soal keluhan petugas kesehatan (nakes) di puskesmas yang mengeluhkan kekurangan rapid test, Wahyu mengatakan hal itu tidak bakal terulang lagi. Pasalnya alat rapid test saat ini sudah terbilang cukup. Belum lagi dalam waktu dekat akan ada rapid test pengadaan sendiri Pemkot Baubau melalui dana Covid-19 APBD 2020 sebanyak 6.000.

Tenaga kesehatan puskesmas sendiri sempat mengeluhkan kurangnya rapid test. Akibatnya, para nakes di puskesmas tidak dapat mengecek kondisi tubuhnya dari penularan Covid-19.

“Kemarin memang kita suplai 50 alat ke tiap-tiap puskesmas. Tapi itu kurang. Akibatnya nakes tidak kebagian karena selalu mendahulukan warga yang datang berobat,” aku Wahyu.

Wahyu sendiri telah menyampaikan kepada tiap-tiap pimpinan pada 18 puskesmas di Kota Baubau. Mereka diminta bersabar, dalam waktu dekat bakal kebagian alat rapid test lagi. Bahkan diprediksi lebih dari cukup. (b)

 


Kontributor: Risno Mawandili
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini