ZONASULTRA.COM,ANDOOLO-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) fokus memantau keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Kepala Desa (Kades) serta perangkatnya selama masa pendaftaran bakal pasangan calon (Bapaslon) bupati dan wakil bupati di wilayah itu.
Ketua Bawaslu Konsel, Asni mengatakan, pihaknya telah mengintruksikan kepada seluruh petugasnya yang ada di setiap kecamatan maupun desa untuk fokus melakukan pemantauan terhadap dua golongan jabatan ini.
“Sejauh ini belum ada, saya belum menerima laporan dari hasil pengawasan teman-teman dilapangan,” kata Asni kepada awak media saat diwawancarai di Andoolo, Sabtu (5/9/2020).
Asni berharap, ASN, Kades bersama perangkatnya untuk tak bermain-main dalam selama proses tahapan pemilihan calon kepala daerah berlangsung karena hal itu dapat berujung pada kasus hukum.
“Aturanya jelas, mereka dilarang melakukan perbuatan yang mengarah pada keberpihakan salah satu calon atau perbuatan yang mengindikasikan terlibat dalam politik praktis atau berafiliasi dengan partai politik,” katanya.
Baca Juga :
KPU Konsel Resmi Terima Berkas Dua Bakal Paslon
Terkait potensi pelanggaran protokol kesehatan, yang melibatkan massa oleh bakal pasangan calon, Asni mengaku hal itu belum diatur lebih jauh secara tekhnis. Pihaknya hanya mengimbau para Bapaslon maupun masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Terkait persoalan covid, yang kita awasi adalah diarea sini (Tempat pendaftaran), yang disterilisasi sebagai tempat pendaftaran Bapaslon, kalau diluar kita hanya bisa menghimbau, dan itu kita juga sudah sampaikan kepada para Bapaslon,” terangya.
KPU Konsel sendiri telah membuka masa pendaftaran bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati di daerah itu selama tiga hari. Dimulai sejak tanggal 4 hingga 6 september.
Hari pertama pendaftaran, KPU telah menerima dua pendaftar Bapaslon. Yakni pasangan Muhamad Endang-Wahyu Ade Pratama dan pasangan Surunuddin Dangga-Rasyid. Rencananya, pasangan calon Rusmin Abdul Gani-Senawan Silondae bakal mendaftar pada tanggal enam hari minggu besok.
Skema Pengamanan
Selama massa pendaftaran berlangsung, pihak kepolisian menurunkan sebanyak 140 personel untuk berjaga di area kantor KPU. Kapolres Konsel AKBP Erwin Pratomo mengatakan, pihaknya dibantu personel Polda sultra sebanyak 22 orang anggota serta dari pihak TNI untuk membantu proses pengamanan.
“Skema pengamanan sendiri kita tetapkan beberapa titik rawan seperti lokasi deklarasi Bapaslon yang banyak melibatkan massa. Di sana yang bertugas terdiri dari lantas juga anggota berpakaian biasa, dan untuk di area kantor KPU sebagai ring satu, akan dijaga personel dalmas dengan berpakaian lengkap,” kata Erwin.
Selain itu, polisi juga menyiapkan berbagai fasilitas pengamanan huru-hara seperti kawat Barrier yang dipasang tepat di sepanjang depan kantor KPU, untuk mengantisipasi kerawanan selama tahapan berlangsung.
“Saya berharap, masyarakat konsel tetap tenang mendukung selama jalanya pesta demokrasi berlangsung,” harapnya. (b)