Bayi 1 Bulan Ditemukan di Bawah Meja Kios Warga Koltim

Bayi 1 Bulan Ditemukan di Bawah Meja Kios Warga Koltim
PENEMUAN BAYI - Bayi berusia 1 bulan dalam keadaan hidup, berjenis kelamin laki-laki ditemukan dibawa meja, dalam sebuah kios jualan pisang warga dusun III, Desa Wesalo, Kecamatan Lalolae, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara, Kamis (14/11/2019) sekitar pukul 24.10 wita. (Foto: Istimewa)

ZONASULTRA.COM, TIRAWUTA – Bayi dengan umur sekitar 1 bulan berjenis kelamin laki-laki ditemukan di bawah meja, dalam sebuah kios jualan pisang warga Dusun III, Desa Wesalo, Kecamatan Lalolae, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara, pada Kamis (14/11/2019) sekitar pukul 00.10 Wita.

Diduga, bayi yang masih hidup itu sengaja dibuang oleh orang tuanya. Saat ditemukan, sang bayi berada dalam kardus air mineral, dilengkapi dengan sarung, susu SGM dan dot bayi.

Baca Juga : Bayi Penderita Hidrosefalus Asal Koltim Dirujuk ke Makassar

Kapolsek Rate-rate, AKP Muzhadin menceritakan, bayi pertama kali ditemukan oleh seorang pria bernama Selli (40), warga Dusun III, Desa Wesalo. Awalnya, istri Selli yang bernama Murni (37) tiba-tiba terbangun dari tidurnya lantaran mendengar suara tangisan bayi di tengah malam. Suaranya berasal dari kios jualan pisang miliknya.

“Karena penasaran, Murni lalu membangunkan suaminya (Selli). Setelah dicek ternyata benar ada sosok bayi laki-laki dalam kardus tergelatak di bawah meja jualannya. Bayi itu kemudian dibawa masuk ke dalam rumah. Paginya, mereka baru melaporkan kepada kami,” kata Muzhadin kepada wartawan.

Bayi 1 Bulan Ditemukan di Bawah Meja Kios Warga Koltim

Muzhadin mengungkapkan, kasus penemuan bayi ini sementara diselidiki oleh anggotanya. Tiga orang saksi telah dimintai keterangan. Ketiga saksi tersebut adalah Selli, Murni dan Alimuddin (48), warga Dusun III, Desa Wesalo.

Baca Juga : Warga di Kolaka Dihebohkan Penemuan Mayat Bayi

“Pemeriksaan sementara yang kami lakukan, ketiganya mengaku sama sekali tidak mengetahui identitas orang tua bayi, apakah orang dari desa atau luar desa Wesalo. Apakah bayi ini sengaja dibuang karena hasil hubungan gelap (hugel) atau ada motif lain, semuanya masih kami selidiki,” ujarnya.

Bayi itu sampai saat ini dalam kondisi baik. Petugas kesehatan dari Puskesmas Lalolae juga sudah melakukan pemeriksaan. Bayi itu kini dirawat oleh pasangan suami istri, Selli dan Murni. Mereka sepakat memberi nama bayi itu Muhammad Rezky. (A)

 


Kontributor : Samrul
Editor : Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini