ZONASULTRA.ID, KENDARI – Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Sulawesi Tenggara (KPw Sultra) mencatat adanya penambahan 4.332 investor saham baru selama 2022.
Kepala BEI Sultra, Ricky mengatakan bahwa selain meningkatnya jumlah investor baru, nilai transaksi jual beli saham juga ikut meningkat. Hal tersebut menandakan kinerja pasar modal di Sultra sepanjang tahun 2022 terbilang cukup baik.
“Per akhir tahun 2022 Investor Saham di Sultra telah mencapai 17.655 investor, terdapat penambahan investor sebanyak 4.332 investor saham baru yang berasal dari Sultra. Jumlah ini bertambah sebanyak 32,5 persen dari total investor saham di tahun 2021 yang berjumlah 13.323 investor,” ucap Ricky di Kendari pada Jumat (13/1/2023).
Dari total 17.655 investor, terdapat 11.753 investor yang berada di bawah usia 30 tahun. Kata Ricky, hal itu menandakan kesadaran kaum muda dalam berinvestasi saham di Sultra cukup besar yakni sekitar 66,5 persen dari total investor yang ada.
Ia mengatakan bahwa peningkatan yang terjadi dipicu oleh beberapa hal, di antaranya kemudahan dalam mendapatkan akses informasi terkait investasi, pembukaan rekening saham juga dapat dilakukan secara online. Selain itu, berinvestasi saham dapat dimulai dari yang sangat terjangkau oleh semua kalangan.
Adapun nilai transaksi jual beli saham sepanjang tahun 2022 adalah senilai Rp3,4 triliun dengan rata-rata nilai transaksi jual beli saham per bulan selama tahun 2022 sebesar Rp284 miliar. Jumlah ini juga berada di atas nilai transaksi rata-rata di tahun 2021 yang bernilai Rp206 miliar (naik sekitar 37 persen).
Adapun nilai aset saham yang dimiliki oleh investor di Sultra pada 2022 telah mencapai Rp339 miliar. Nilai tersebut naik sebanyak Rp150 miliar dari total aset saham pada akhir tahun 2021 sebesar Rp189 miliar.
Untuk diketahui, sepanjang tahun 2022 BEI telah melakukan 266 kegiatan edukasi pasar modal di Sultra baik dalam bentuk online maupun tatap muka dengan jumlah peserta mencapai 15.781 peserta dan 4.700 di antaranya merupakan peserta sekolah pasar modal. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma