Berburu Jejak Gajah Mada di Pulau Buton Lewat Film Barakati

Berburu Jejak Gajah Mada di Pulau Buton Lewat Film Barakati
FILM BARAKATI - Salah satu lokasi tempat pengambilan scene Film Barakati di Buton, Sulawesi Tenggara. (Foto Istimewa)
Berburu Jejak Gajah Mada di Pulau Buton Lewat Film Barakati
FILM BARAKATI – Salah satu lokasi tempat pengambilan scene Film Barakati di Buton, Sulawesi Tenggara. (Foto Istimewa)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Asal Gajah Mada yang sebenarnya hingga saat ini masih menjadi misteri. Hal ini juga menjadi tanda tanya besar di tengah masyarakat. Para ahli pun terus memunculkan spekulasi yang berbeda.

Namun, dengan adanya film Barakati ini mungkin akan sedikit mengurangi rasa penasaran Anda tentang asal dari panglima perang Majapahit yang terkenal dengan Sumpah Palapa-nya ini.

Di Film ini dikisahkan seorang arkeolog muda asal Yogyakarta, Abdul Manan yang diperankan oleh Fedi Nuril bertemu dengan wartawan asal Inggris, Geri Johnson yang diperankan oleh Jono Amstrong. Geri meminta Manan untuk menjelaskan makna dari lontar yang dibawanya.

Setelah membaca makna dari lontar tersebut, Manan pun tertarik untuk mencari tahu lebih lanjut tentang asal dari Gajah Mada. Sebab, lontar tersebut mengandung catatan tentang keberadaan Ratu Adil yang selama ini dianggap hanya mitos, ditambah lagi dengan kalimat yang menyebutkan nama Pulau Buton, tempat kelahiran dari ibunda Manan.

Berburu Jejak Gajah Mada di Pulau Buton Lewat Film Barakati
FILM BARAKATI – Acara meet and greet bersama para pemain film barakati di coffee toffee, Hollywood Square Kendari, Senin (14/11/2016). Acara meet and greet ini kemudian dilanjutkan dengan acara nonton bersama. (SRI RAHAYU/ZONASULTRA.COM)

 

Manan semakin yakin untuk menemukan sepenggal sejarah tentang jejak-jejak dari Gajah Mada di Pulau Buton. Mengingat pada akhir hidup Gajah Mada, Kerajaan Majapahit pada saat itu tengah diterpa gejolak politik, dan menurut Manan, saat itu Gajah Mada mengalami kesulitan dan memilih kembali ke tanah asalnya, yakni di Buton.

Dalam film ini, diperlihatkan beberapa bentuk jejak peninggalan Gajah Mada. Salah satunya dengan adanya buah Maja yang pahit yang menggambarkan kerajaan Majapahit. Pohon Maja tersebut terletak di tengah-tengah bukit La Pala yang menurutnya bermakna tentang sumpah palapa.

“Film ini sangat saya rekomendasikan karena selain memperlihatkan jejak-jejak Gajah Mada yang ada di Buton, juga mengeksplor keindahahn Pulau Buton,” kata Amwal, salah satu penonton film Barakati ditemui usai menonton film tersebut, Senin (14/11/2016) malam.

Selain dibintangi oleh Fedi Nuril dan Jono Amstrong, film garapan sutradara Monty Tiwa ini juga mendapuk Acha Septriasa dan Dwi Sasono sebagai pemeran.(A)

 

Reporter: Sri Rahayu
Editor: Jumriati