ZONASULTRA.COM, KENDARI – Petugas pemadam kebakaran dan penyelematan (Damkar) Kota Kendari melakukan simulasi penanganan kebocoran tabung gas secara tradisional dan moderen, Kamis (12/8/2021).
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Pelatihan Damkar Kendari Asriadin menjelaskan, simulasi ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan dalam rangka menguji ketangkasan petugas dalam penanganan kebakaran secara cepat.
“Kegiatan ini juga bagian dari edukasi kepada masyarakat dalam menangani kebocoran gas,” jelasnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat apabila meninggalkan rumah agar memeriksa setiap peralatan yang bisa menimbulkan kebakaran seperti kompor gas serta peralatan listrik yang tidak dipakai. Pasalnya kebakaran yang sering terjadi saat ini kebanyakan disebabkan oleh arus listrik pendek.
Kata dia, apabila terjadi kebakaran diharapkan masyarakat tetap tenang serta tidak panik dan diharapkan segera menghubungi nomor darurat pemadam 04013122113. Lanjutnya, informasi yang lengkap dari korban kebakaran akan memudahkan petugas dalam memadamkan api di lokasi kejadian.
Berikut tata cara pemadaman kebocoran tabung gas dengan cara tradisional :
- Menggunakan karung goni dengan cara dibasahi sebelum dipakai.
- Mengangkat kedua ujung karung dengan ibu jari di posisi depan.
- Berjalan miring menuju sumber api.
- Kemudian tutupi bagian yang terbakar menggunakan karung yang sudah dibasahi.
Sedangkan pemadaman dengan cara moderen dengan menggunakan alat pemadam api ringan yang biasa disebut APARA yakni :
1. Tarik dan lepas pin pengunci tabung pemadam.
-Arahkan selang ke sumber api.
2. Tekan tuas untuk mengeluarkan isi tabung pemadam.
3. Sapukan secara merata sampai api padam. (b)
Penulis : M12
Editor: Ilham Surahmin