ZONASULTRA.COM, KENDARI – Seluruh dosen Program Studi (Prodi) Farmasi Fakultas Sains dan Teknologi (Sainstek) Universitas Mandala Waluya Kendari menggelar lima tema pengabdian masyarakat di Desa Puasana, Kecamatan Moramo Timur, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sabtu (26/6/2021).
Ketua Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya Kendari Wa Ode Yuliastri mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat merupakan hal wajib dilaksanakan dosen farmasi setiap semester. Pasalnya hal itu merupakan salah satu dari poin tri dharma perguruan tinggi yakni pengabdian masyarakat.
Kata dia, kegiatan tersebut bisa membantu menyelesaikan permasalahan dalam masyarakat serta menjadi sarana output penelitian para dosen sehingga hasil riset tersebut bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami ikutkan juga perhimpunan mahasiswa farmasi untuk membantu teman-teman dosen,” kata Yuliastri melalui pesan whatsapp, Rabu (30/6/2021).
Adapun lima tema pengabdian tersebut yakni kewirausahaan dan pemeriksaan kesehatan, pelatihan pembuatan produk herbal, pemanfaatan tanaman obat lokal, dagusibu dan swamedikasi.
Ia menyebutkan pelatihan yang diberikan yakni pembuatan hand sinitzer dan jamu herbal dari produk alami sesuai dengan visi misi Prodi Farmasi untuk mengembangkan sediaan farmasi dari bahan lokal alam daerah Sulawesi Tenggara (Sultra).
Selain itu, alasan lokasi pengabdian masyarakat di desa tersebut karena sebelumnya telah ada ada MoU dan perjanjian kerja sama dan merupakan desa binaan Universitas Mandala Waluya Kendari serta Prodi Farmasi itu sendiri.
“Kami juga membuka layanan kesehatan berupa pemeriksaan gratis tekanan darah, asam urat, kolesterol dan gula darah,” tukasnya. (*)
Editor: Ilham Surahmin