Besok, Jemaah Haji Kloter 20 Akan Diterbangkan ke Kendari dari Makassar

Satu Jamaah Haji Busel Gagal Berangkat CJH JCH
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Jemaah haji Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tergabung dalam kloter 20 UPG, telah tiba Jumat (14/9/2018) sekitar pukul 16.00 Wita di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.

Setelah berada di bandara, para jemaah haji kemudian diberangkatkan menuju asrama haji di embarkasih Makassar untuk menginap semalam, sebelum diberangkatkan ke Kota Kendari, Sultra.

“Turun dari pesawat, para jamaah haji diperiksa kesehatannya berupa pegukuran suhu, oleh pihak karantina kesehatan pelabuhan setempat,” kata Ketua Kloter 20 UPG Abdul Kadir.

Dilansir dari sultra.kemenag.go.id, Jumat (14/9/2018) rencananya jemaah haji yang berjumlah 449 orang akan terbang ke Bandar Udara Haluoleo di Kendari, Sabtu (15/9/2018) besok. Seluruh jamaah haji yang berjumlah 449 jamaah dan 5 petugas haji yang mendampingi selama di tanah suci diberangkatkan ke Kendari dengan menggunakan maskapai Sriwijaya Air.

(Baca Juga : Ini Persiapan Bandara Halu Oleo Sambut Kepulangan Jemaah Haji)

Mereka akan terbagi dalam tiga tahapan penerbangan. Berdasarkan manifest kedatangan jamaah haji Kloter 20 UPG, untuk tahap pertama sebanyak 175 orang dari Kota Kendari dan Konkep dengan 2 pendamping berangkat dari Makassar sekira pukul 09.30 Wita. Tahap kedua, sebanyak 178 orang dari Kota Kendari dengan 2 pendamping berangkat dari Makassar sekira pukul 10.15 Wita.

“Dan tahap ketiga sebanyak 178 orang dari Kota Kendari dan Koltim dengan 1 pendamping, berangkat dari Makassar sekira pukul 14.05 Wita,” tambahnya.

Plt. Kabid Penyelenggara Ibadah Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sultra, H. Syamsul Usman mengatakan teknis penjemputan jemaah haji nantinya, tidak berbeda dengan teknis pemberangkatan lalu.

Dijelaskan, jemaah akan dijemput oleh mobil bus yang telah diposisikan di area apron bandara Haluoleo. Hal ini, menghindari adanya penjemput jemaah yang datang ke bandara. Jadi menurut dia penjemputan terpusat di Asrama haji Kendari.

Untuk keamanan jemaah saat tiba di Asrama Haji Transit Kendari, pihaknya juga mengantisipasi penjemput yang berlebihan. Karena menurutnya, untuk menerima tamu yang lebih bebas itu tempatnya di rumah, bukan di Asrama Haji.

Begitu juga dengan pengamanan dari Bandara, setelah keluar di pesawat, langsung naik bus yang sudah disiapkan oleh Dinas Perhubungan, menuju asrama haji dikawal pihak kepolisian. (B)

 


Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini