BI Upayakan Fitur QRIS Bank Sultra Hadir Tahun Ini

102
Ilustrasi Qris
Ilustrasi

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sulawesi Tenggara (KPw Sultra) tengah mengupayakan fitur layanan QRIS Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sultra bisa hadir tahun ini.

Deputi Kepala Bank Indonesia (BI) Sultra, Adik Afrinaldi mengatakan bahwa hal tersebut dikarenakan pihaknya telah menerima usulan penggunaan QRIS Bank Sultra untuk mempermudah nasabahnya dalam melakukan transaksi dan upaya perluasan sistem pembayaran digital di wilayah Sultra.

“Saat ini masih dalam proses perizinan. Kami upayakan agar penggunaan QRIS Bank Sultra ini bisa segera ada di tahun 2023 ini,” ucapnya di Kendari pada Kamis (30/3/2023).

Lanjutnya, hadirnya fitur tersebut juga dipercepat untuk mudahkan, mempercepat dan mengefisienkan waktu transaksi sehingga dapat membantu perkembangan ekonomi di wilayah Sultra ke depannya.

BACA JUGA :  Bank Sultra Catat Pencapaian Laba Tertinggi, Konsisten dalam Ekspansi dan Inovasi

Pasalnya, banyak manfaat yang bakal dirasakan oleh nasabah dengan hadirnya QRIS ini, mengingat pemilik rekening di Bank Sultra terus bertambah.

Fitur layanan QRIS ini telah masuk dalam rencana bisnis bank Sultra di tahun 2023. untuk itu, Direktur Utama (Dirut) Bank Sultra, Abdul latif mengungkapkan bahwa pihaknya bakal merencanakan launching atau peresmian layanan tersebut pada tahun ini.

Katanya, hadirnya layanan QRIS pada bank asli daerah tersebut memungkinkan seluruh lapisan masyarakat dapat menggunakannya untuk transaksi pembayaran baik di domestik maupun luar negeri.

Masyarakat tidak perlu repot membawa uang dalam jumlah banyak di dalam dompet dan dapat bertransaksi dengan mudah dan aman dalam satu genggaman ponsel saja.

BACA JUGA :  Bank Sultra Catat Pencapaian Laba Tertinggi, Konsisten dalam Ekspansi dan Inovasi

“Hadirnya fitur QRIS dalam layanan Mobile Banking Bank Sultra sangat penting dalam rangka mewujudkan digitalisasi transaksi nasabah,” ucap Abdul Latif.

Untuk diketahui, QRIS merupakan standar kode QR yang dikembangkan oleh Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia yang bertujuan untuk mengintegrasikan seluruh metode pembayaran nontunai di Indonesia.

Terdapat dua metode pembayaran yang tersedia antara lain QRIS statis dan QRIS dinamis. QRIS statis biasanya dipajang secara permanen di etalase toko, sedangkan QRIS dinamis muncul pada layar EDC atau monitor. (B)

 


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini