ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menggandeng Rumah Sakit Bhayangkara, Kendari, untuk mengerahkan puluhan tenaga medis dalam menangani kesehatan warga korban terdampak banjir di Kabupaten Konawe Utara, Konawe, dan kota Kendari.
Tak hanya itu, Pusdokkes Mabes Polri juga mengirim tim dan obat- obatan untuk korban banjir.
Dokter forensik Biddokes Polda Sultra Kompol dr Mauluddin menjelaskan, bantuan obat-obatan dari Pusdokkes Mabes Polri itu untuk back up terhadap Biddokes Polda Sultra.
Selain obat, tim kesehatan dari pusat juga akan datang direncanakan pada pekan depan 19 Juni sampai 22 Juni 2019.
(Baca Juga : Banjir di Koltim, Ribuan Ekor Ternak Warga Uluiwoi Hanyut)
“Dalam satu atau dua hari kedepan direncanakan ada dropping obat-obatan, vitamin,dan dukungan kesehatan gigi dari Pusdokkes Mabes Polri. Tim dari Mabes Polri juga akan datang sebanyak 4 orang,” ungkap Kompol dr Mauluddin saat ditemui di kantornya, Sabtu (15/6/2019).
Biddokes juga telah mengirimkan 12 orang tenaga kesehatan, antara lain 2 orang dokter dan 10 orang paramedis di lokasi paling parah terdampak banjir, yaitu di Kabupaten Konawe Utara. Lalu satu kendaraan DVI dan ambulans, sementara untuk tim kesehatan di lokasi banjir di Wanggu, Kelurahan Lepolepo, Biddokes Polres Kendari yang disigakan.
(Baca Juga : Gubernur Janji Program Bedah Rumah Untuk Korban Banjir Konut)
Biddokes Polda Sultra telah menangani sebanyak 500 orang pasien di lokasi pengungsian korban banjir.
“Mereka rata-rata mengeluhkan gatal kulit, diare, batuk dan demam. Semua kita tangani dan kebutuhan obat untuk sakit itu tersedia semua,” beber Mauluddin.
Biddokes Polda Sultra akan terus bersiaga merawat pasien yang sakit, sampai kondisi terdampak banjir dinyatakan pulih kemudian ditarik oleh Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto. (b)