ZONASULTRA.COM,WANGGUDU-Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republikn Indonesia (BNPB RI) menyalurkan bantuan dana sebesar Rp 500 juta untuk penanganan bencana banjir di Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Tak hanya itu, dua unit pesawat udara jenis pesawat cargo dan helikopter, kapal 12 unit dan 20 buah tenda pengungsi juga diperbantukan untuk mengevakuasi korban banjir dan juga penyaluran logistik.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konut, Rahmatullah mengatakan, bantuan tanggap bencana banjir diserahkan langsung Kepala BNPB RI, Letnan Jenderal TNI, Doni Monardo kepada Bupati Konut, Ruksamin usai meninjau dan memantau langsung kondisi musibah alam di wilayah itu sejak 6 juni.
(Baca Juga: Banjir Bandang Konut, 855 Rumah Tenggelam, 56 Hanyut, 4.089 Warga Mengungsi)
“Kepala BNPB RI beserta jajarannya telah melihat langsung keadaan masyarakat yang menjadi korban banjir. Rasa duka juga dirasakan sehingga baik bantuan fasilitas, tenaga dan materi langsung diturunkan. Di kesempatan itu, diikuti langsung pak bupati, Dandim 1417 Kendari, kepolisian, Basarnas dan BPBD Provinsi dan tim penanggulangan bencana lainnya,”kata Rahmatullah dikonfirmasi, Minggu (9/6/2019).
Disampaikan, untuk armada udara telah disiapkan di Bandara Halu Oleo Kendari, namun saat ini belum bisa diterbangkan karena kondisi cuaca yang sangat ekstrim.
“Pesawatnya disewa khusus Kepala BNPB RI untuk Konawe Utara. Ini akan digunakan untuk mengevakuasi korban yang berada di wilayah terisolir seperti, Kecamatan Asera, Oheo, Landawe, Langgikima dan Wiwirano. Kalau untuk bahan makanan dan pakaian juga akan diberikan, tapi bertahap. Yang terpenting menjadi prioritas saat ini adalah keselamatan masyarakat,”ujarnya.
(Baca Juga : Jembatan Penghubung Sultra-Sulteng Amblas, Lima Kecamatan di Konut Terisolasi)
Diungkapkan, tim BNPB RI sebanyak 13 orang dari berbagai bidang juga disiagakan selama banjir terjadi. Selain itu ada 76 personel TNI dari Kodim 1417 kendari gabungan Koramil wilayah Konut, 1 SSK prajurit TNI Yonif 725 Woroagi Kendari dan 31 anggota Brimob Polda Sultra serta gabungan Kepolisian wilayah Konut juga diturunkan membantu upaya penyelamatan korban banjir.
Bupati Konut, Ruksamin mengatakan, bantuan yang diberikan pihak BNPB RI merupakan tindak lanjut dari laporan ke Presiden RI, Jokowidodo. Bantuan Dana Siap Pakai (DSP) penanggulangan darurat banjir itu telah diterima melalui penyerahan secara simbolis di rumah jabatannnya.
Selain itu juga, dirinya menginstruksikan jajarannya agar siap siaga bertugas dalam penanganan darurat bencana banjir. Dan membangun koordinasi, sinergitas dengan pihak terkait dalam penanganan daruruat bencana banjir.
“Kami sangat syukuri, keterlibatan TNI, Polri, Basarnas, BPBD Provinsi, dan pihak terkait dapat membantu meringankan tugas membantu saudara-saudara kita yang tertimpah musibah terkait dalam proses penyelamatan dan evakuasi mayarakat yang terdampak,”terangnya.
(Baca Juga : Banjir Kembali Terjang Konut, 50 Rumah Tenggelam, Satu Hanyut)
Dia menambahkan, pendirian posko utama rujab juga dijadikan sebagai tempat penangulangan bencana banjir. Pemetaan lokasi dan pendirian tenda pengungsi, pelayanan kesehatan, terus dilakukan melalui peran aktif masing Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) Konut sebagai korndinator tiap-tiap kecamatan.
“Situasi sekarang semua pihak tergerak. Dari PMI dan Pramuka pun sudah ikut berpartisipasi dalam penanganan darurat bencana banjir. Pihak.ORARI/RAPI juga membuat jaringan radio di frekwensi stand bay 143 330 sebagai jalur komunikasi dan informasi,”tukasnya. (a)
Semoga tak ada korban jiwa…