ZONASULTRA.COM, KENDARI– Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Kendari siap melindungi para atlet Sulawesi Tenggara (Sultra) yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII di Kabupaten Kolaka Desember 2018 nanti.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kendari La Uno mengatakan, perlindungan terhadap atlet menjadi penting sebagaimana di tataran direksi pusat sudah melakukan kerjasama dengan Komite Olahraga Indonesia (KOI) guna melindungi atlet yang berlaga di Asian Games. Jadi bukan hal yang tidak mungkin ini juga bisa diterapkan dalam pelaksanaan porprov nanti.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sultra, Selasa (14/8/2018) malam menggelar rapat tahunan di Swiss Bell Hotel Kendari. Dalam rapat tahunan tersebut dihadiri KONI 16 kabupaten/kota dan perwakilan 38 cabang olahraga serta pihak BPJS Ketenagakerjaan cabang Kendari.
BPJS Ketenagakerjaan cabang Kendari diberikan kesempatan memaparkan pentingnya setiap atlet diberikan perlindungan ketenagakerjaan.
“Memberikan perlindungan bagi para atlet merupakan hal yang sangat penting, agar para atlet dapat fokus untuk membela kontingen masing – masing. Saat atlet mengalami cedera BPJS Ketenagakerjaan siap membackup,” ungkap La Uno.
La Uno mengapresiasi langkah KONI Sultra sudah berkeinginan agar seluruh atlet segera dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Ketua Umum KONI Sultra Lukman Abunawas dalam sambutannya menyetujui hal tersebut. Perlindungan yang diberikan kepada para atlet merupakan bagian partisipasi daerah untuk putra-putri generasi bangsa yang berprestasi di bidang olahraga.
Apalagi, hal ini dapat meningkatkan motivasi para atlet untuk memberikan hasil yang terbaik bagi daerah saat sedang berlaga, baik itu di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami sangat mengapresiasi langkah BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi atlet di Sulawesi Tenggara karena hal tersebut bagus bagi para atlet kita,” ungkapnya.
Terkait skema seperti apa proses perlindungan kepada para atlet, wakil gubernur Sultra terpilih periode 2018-2023 ini mengatakan akan dibicarakan secara teknis dengan tim anggaran pemerintah. Tapi Lukman menegaskan, hal ini akan segera diwujudkan menjelang Porprov Sultra.
Rencananya, para atlet akan diikutkan ke dalam dua program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Diharapkan dengan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan, atlet- atlet di Sulawesi Sultra dapat terus berprestasi dan membanggakan daerah. (B)
