ZONASULTRA.COM, KENDARI – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk meraih penghargaan Women 2021 Indonesia WEPs (Women’s Empowerment Principles) Awards, kategori Community Engagement and Partnership karena kiprahnya yang mendukung kesetaraan gender, pada Jumat (22/10/2021).
Direktur Human Capital BRI Agus Winardono, mengatakan bahwa penghargaan tersebut diraih BRI dalam ajang tahunan dalam rangkaian UN Women 2021 Asia Pasific WEPs Awards yang diselenggarakan oleh WeEmpowerAsia. BRI meraih apresiasi pada kategori Community Engagement & Partnership berkat dukungan kesetaraan gender perseroan pada Female Agent BRILink and Local Women Heroes.
” Penghargaan ini tentunya ditujukan untuk semua Insan BRILian. Apa yang kami upayakan selama ini untuk budaya kerja yang adil, dan menghargai perbedaan termasuk dalam hal kesetaraan gender ternyata mendapat apresiasi positif dalam ajang ini,” ucapnya dalam keterangan tertulisnya pada Senin (25/10/2021).
Lanjutnya, dukungan BRI terhadap kesetaraan gender terlihat pula dalam komposisi pekerjanya. Rerata komposisinya untuk pekerja perempuan adalah 42,36 persen dan pria 57,64 persen.
Mengutip data penerimaan SDM perseroan, pada 2018 pekerja perempuan mencapai 38.663 orang dan pria 51.281 orang. Pada 2019, pekerja perempuan sebanyak 39.323 orang dan pria 52.297 orang. Adapun tahun lalu pekerja perempuan mencapai 37.354 orang dan pria sebanyak 50.830 orang.
Salah seorang juri di acara tersebut, Executive Director Yayasan Plan International Indonesia, Dini Widiastuti mengatakan bahwa penghargaan dalam kategori Community Engagement and Partnership diserahkan kepada perusahaan yang mempromosikan kesetaraan gender melalui keterlibatan masyarakat dan kemitraan.
“ Selain keterlibatan masyarakat, penilaian kategori itu pun meninjau untuk mempromosikan aksi transformatif atau perubahan sistemik melalui kemitraan. Keterlibatan ini termasuk pengintegrasian kesetaraan gender ke dalam strategi berkelanjutan, hingga program tanggung jawab sosial perusahaan,” ujarnya.
Dalam ajang tersebut, hadir pula Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Dalam sambutannya I Gusti Ayu menyampaikan sudah sepantasnya setiap sektor pembangunan mengedepankan prinsip kesetaraan, keadilan, dan inklusivitas.
Karena menurutnya, hal ini sejalan dengan komitmen konstitusi Indonesia dalam UUD 1945. Kaya dia, Indonesia juga telah berkomitmen dengan menyepakati sustainable goals (SDGs) di mana kesetaraan gender merupakan salah satu poin untuk mencapai tujuan berkelanjutan. (*)