Bukan Hanya Corona, Masyarakat Mubar Juga Diimbau Waspada DBD

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Mubar, LM Ishar Masiala
LM Ishar Masiala

ZONASULTRA.COM, LAWORO – Bukan hanya pandemi virus Corona atau Covid-19 yang harus diwaspadai, di musim pancaroba ini masyarakat Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) juga diimbau agar mewaspadai ancaman demam berdarah dangue (DBD).

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Mubar, LM Ishar Masiala mengatakan, Mubar merupakan daerah endemis DBD. Untuk itu, masyarakat juga diimbau waspada DBD dengan cara menjaga dan membersihkan lingkungan masing-masing.

“Jadi di musim pancaroba ini bukan hanya virus corona yang harus diwaspadai. Tetapi juga penyakit demam berdarah (DBD) yang harus diwaspadai. Yang terpenting kita menjaga lingkungan dan selalu melakukan gerakan 3M (menguras, menutup dan mengubur),” kata LM Ishar Masiala di kantornya, Senin (6/4/2020).

Kata Ojo sapaan akrabnya, hingga April ini pihaknya menemukan 11 kasus DBD ini, yang tersebar di tiga wilayah besar di Mubar yakni Kusambi Raya ada enam kasus, Lawa Raya tiga kasus dan Tiworo Raya dua kasus.

Guna mengantisipasi penyakit DBD ini, pihaknya melakukan upaya pencegahan dengan penyemprotan (fogging) ke rumah-rumah warga yang lingkungannya terdapat kasus DBD.

“Kita sekarang lagi gencarnya melakukan penyuluhan yang disertai pemberian bubuk abate kepada masyarakat. Langkah awal ini kita berikan bubuk abate untuk mencegah berkembangnya jentik nyamuk yang biasa mengakibatkan penyakit dan diare, selanjutnya dilakukan fogging untuk membasmi nyamuk dewasa,” tuturnya.

Ojo berharap agar masyarakat bisa menjaga kesehatan sesuai dengan gerakan masyarakat (germas) hidup sehat. Dan jika ada masyarakat yang terindikasi DBD, untuk segera melapor kepada petugas kesehatan setempat untuk diberikan pertolongan. (b)

 


Kontributor: Kasman
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini