Bukan Rapid Test, PERSI Sarankan Penyelenggara Pilkada Tes PCR

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) menyatakan siap mendukung upaya pemerintah memastikan penyelenggaraan Pilkada Serentak 9 Desember 2020 berlangsung aman di tengah pandemi Covid-19. Bersama dengan Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia (Arsada), kedua organisasi kesehatan ini memberikan masukan terhadap penyempurnaan protokol kesehatan pilkada guna meminimalisir risiko penularan Covid-19.

Ketua PERSI, Kuntjoro Purjanto yang mengatakan yang diperlukan adalah persiapan matang dan mengantisipasi hal-hal buruk yang mungkin terjadi. Salah satu masukan yang disampaikannya adalah terkait pelaksanaan rapid test terhadap petugas penyelenggara pilkada. Ia menyarankan agar yang dilaksanakan bukan rapid test melainkan tes polymerase chain reaction (PCR) sehingga didapatkan hasil yang akurat.

Kuntjoro menuturkan bahwa rapid test bukan tes untuk mendiagnosis Covid-19 melainkan pemeriksaan penyaring atau skrining untuk mendeteksi keberadaan antibodi IgM dan IgG yang dihasilkan tubuh ketika terpapar virus corona. Hasil reaktif pada rapid test tidak bisa dijadikan penentu seseorang terinfeksi virus corona.

“Oleh karena itu penting untuk melakukan tes PCR yang akan memastikan hasil dari rapid test. Sampai saat ini, tes PCR merupakan pemeriksaan diagnostik yang dianggap paling akurat untuk memastikan apakah seseorang menderita Covid-19 atau tidak,” kata Kuntjoro dalam webinar bertajuk Pilkada Aman Covid-19 dan Demokratis, Rabu (17/6/2020).

Ketua PERSI ini juga menekankan pentingnya penggunaan waktu yang tepat dan efektif dalam rangka sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat. Ia mengatakan persoalan komunikasi sangat krusial dan tidak sederhana sehingga penanganannya memerlukan kolaborasi yang erat.

“Waktu menjadi penting. Jangan sampai waktu emas untuk memberikan hasil terlewati,” imbuh Kuncoro.

Menurutnya, selama ini rumah sakit dan regulator sektor kesehatan di dinas-dinas telah ikut melakukan sosialisasi protokol kesehatan dalam rangka penanggulangan Covid-19. Mereka berhubungan erat dengan Gugus Tugas Covid-19 di daerah. Oleh karena itu kolaborasi dalam rangka mendukung berjalannya pilkada serentak yang aman Covid-19 diharapkan tidak akan menghadapi masalah.

Selain itu pemerintah dan komisi pemilihan umum (KPU) diharapkan memberi perhatian terhadap saran-saran para ahli epidemologi, terutama tentang perkembangan situasi pandemi Covid-19. Dengan demikian, persiapan dapat dilakukan dengan optimal.

Turut menjadi pembicara pada webinar ini adalah Direktur Jenderal Otonomi Daerah Akmal Malik, Stafsus Menteri Dalam Negeri Kastorius Sinaga, Direktur FKKPD Kemendagri Makmur Marbun, Ketua Umum PERSI Kuntjoro Adi Purjanto dan ketua Umum Arsada Heru Ariyadi yang diwakili oleh Sekjen Arsada Khafifah Any. (B)

 


Reporter: Rizki Arifiani
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini