ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 15.170 ton beras dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Kantor Wilayah Sultra telah disalurkan ke Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Senin (26/7/2021).
Bupati Konsel Surunuddin, yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Muhammad Hisrah mengatakan, bantuan PPKM mikro ini sangat bermanfaat bagi warga yang terdampak. Pasalnya, dengan PPKM tersebut, aktivitas masyarakat terbatas sehingga pendapatan juga berkurang.
“Tentu tidak semua bisa diakomodir, namun dengan bantuan ini, kegiatan masyarakat bisa berjalan lancar, serta gizi yang di dapat bisa memperkuat imun,” ucapnya.
Kepala Dinas Sosial Konsel Surdin mengatakan, bantuan beras tersebut akan diberikan kepada 1.517 KK yang masuk dalam kategori Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) yang terkena dampak PPKM di Kecamatan Moramo, Kabupaten Konsel. Hal itu berdasarkan data dari Dinsos Konsel yang telah diverifikasi oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
“Yang berhak disalurkan adalah data yang dikirim oleh Kemensos kepada Bulog Sultra dan disalurkan oleh transporter DNR,” ucap Surdin.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan, Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Kanwil Sultra, Jamaludin, menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan penyaluran perdana bantuan beras PPKM 2021 Kabupaten Konsel.
Kata dia, launching perdana di Konsel ini dilaksanakan di dua kecamatan yaitu Moramo dan Moramo Utara.
Secara keseluruhan, beras dari Bulog Sultra yang akan disalurkan di Kabupaten Konsel sebanyak 27.174 keluarga penerima manfaat (KPM) di mana masing-masing KK akan menerima sebanyak 10 kg.
“Jadi secara keseluruhan 271.740 Kg dan penyalurannya akan dilakukan secara bertahap di kecamatan lain di Konsel paling lambat 10 hari setelah penyaluran perdana akan selesai,” terangnya.
Ia berharap masyarakat terbantu dan merasa puas akan beras yang disalurkan dari Perum Bulog Sultra. Karena kata dia, beras yang disalurkan telah di optimalkan. (b)
