ZONASULTRA.COM, BURANGA – Badan Urusan Logistik (Bulog) Sulawesi Tenggara memberikan angin segar bagi petani beras merah di Kabupaten Buton Utara (Butur). Pasalnya, produk yang merupakan salah satu primadona di sektor pertanian Butur ini rupanya bakal ditampung oleh Bulog.
Kepala Divisi Regional Bulog Sultra La Ode Ami Jaya Kamaludin menuturkan, pihaknya bersedia menampung pasokan beras merah dari Butur. Bahkan, lanjut dia, jika petani bersedia bersinergi, pihaknya akan memodali mulai dari awal hingga pasca panen, melalui kerja sama dengan perbankan.
Menurutnya, beras merah adalah makanan yang sehat dikonsumsi. Namun demikian, pihaknya masih menunggu hasil tes uji laboratorium dari Balai Perlindungan Obat dan Makanan (BPOM).
“Karena beras merah itu sehat dimakan bagi bukan penderita gula, sehat dimakan bagi penderita gula. Saya masih tunggu hasil tes laboratoriumnya Balai POM,” tuturnya , Sabtu (8/4/2017).
Baca Juga : Kembangkan Jagung Hibrida, Pemkab Butur Teken MoU dengan Bulog Sultra
Selain dari BPOM, ia juga akan mengujinya di Superintending Company of Indonesia, atau lebih populer disingkat SUCOFINDO. Ia optimis, bila sertifikat sudah dikantongi dari kedua lembaga tersebut, maka beras merah Butur tidak akan diragukan lagi ketika memasuki pasar.
“Kalau itu sudah selesai, saya akan kirim lagi di SUCOFINDO, kalau dua sertifikat itu kita dapat, kita berani lawan semua beras organik yang ada di supermarket,” terangnya. (B)
Reporter : Irsan Rano
Editor : Jumriati