ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepala Divisi Regional (Divre) Badan Urusan Logistik (Bulog) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) La Ode Amijaya Kamaluddin mengaku terus melakukan ekspansi rumah pangan kita (RPK) ke beberapa daerah di Sultra.
“Kita akan tambah enam titik di tahun ini,” ujar Amijaya saat ditemui beberapa waktu lalu di Kantor Disperindag Sultra.
Sehingga, ada penambahan RPK yang baru di daerah. Dia menargetkan setiap titik dari 6 wilayah minimal memiliki 10 RPK. Jadi ada sekitar 60 RPK, tentunya dengan kapasitas jual yang akan dipacu sama dengan daerah lainnya.
Sebutnya, daerah perluasan RPK seperti di Wakatobi (Wanci), Buton Utara (Butur), Konawe Selatan (Konsel), Konawe Utara (Komut), Kolaka Utara (Kolut), dan Kolaka Timur (Koltim). Di Koltim sendiri akan dijadikan pusat distribusi.
Amijaya mengungkapkan, keberadaan RPK juga ditujukan untuk menjadi outlet penyaluran operasi pasar. Saat ini, terdapat sekitar kurang lebih 300 RPK yang tersebar di wilayah Sultra. Adapun RPK terbanyak terdapat di Kota Baubau dan Kota Kendari.
Sementara itu, komoditas yang dijual di RPK adalah beras medium, gula pasir, dan minyak goreng. Selanjutnya, akan ada penambahan komoditas bawang putih dan tepung terigu.
Pria berkacamata itu membeberkan jika rencananya Bulog akan bekerjasama dengan BUMDes. Sehingga, masyarakat desa pun bisa mendapatkan harga yang sama dengan harga yang terdapat di kota melalui RPK.
“Jadi kalau beli gula Rp12.500 per kilogram di kota, di desa juga akan begitu,” ujarnya.
Selain itu, keuntungan kerjasama ini misal di desa memiliki komoditas unggulan seperti tomat, bawang atau cabai, maka bisa dijual kepada Bulog melalui RPK tersebut. Sehingga, terdapat sinergi antara Bulog dan BUMDes. (B)
Reporter: Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati