ZONASULTRA.COM, BURANGA – Bupati Buton Utara Abu Hasan menilai pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVII tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2018 ini bisa mendatangkan sejumlah dampak positif bagi masyarakat Butur, maupun para kafilah itu sendiri. Baik dari sisi nilai spiritual, soisial, maupun seni. Bahkan, lanjutnya, mungkin juga nilai tambah ekonomi.
Abu Hasan menjelaskan, nilai tambah spiritual berkaitan dengan pengamalan dan pengalaman keagamaan selama pelaksanaan MTQ. Ia yakin pengamalan dan pengalaman keagamaan yang ditunjukkan maupun disaksikan akan semakin meluas. Meski perlahan, namun itu sudah pasti.
“Dan saya ingin menyatakan bahwa, ini adalah nilai tertinggi dari pelaksanaan MTQ di Butur,” ungkapnya pada malam penutupan MTQ XXVII, Selasa (27/3/2018).
Selanjutnya, Abu Hasan menjelaskan pula nilai sosial. Di mana, hal tersebut berkaitan dengan silaturahmi dan solidaritas yang terbangun selama pelaksanaan MTQ. Interaksi, komunikasi, dan interelasi, terjadi selama sekitar 10 hari.
(Berita Terkait : Buton Utara Juara Umum MTQ XXVII)
Masyarakat Butur, kata dia, tentu akan banyak mengadopsi dan mengadaptasi nilai-nilai baik, yang dibawa oleh para kafilah dari 16 kabupaten dan kota, untuk kemudian diinternalisasi dalam diri setiap masyarakat dan umat yang ada di Butur.
“Inilah yang paling penting, yang saya harapkan bisa berimplikasi langsung maupun tidak langsung dalam kehidupan kemasyarakatan dan keumatan di Butur,” tutur Abu Hasan.
Sementara Pj Gubernur Sultra Teguh Setyabudi dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Pemerintahan, Kesra dan Hukum Pemprov Sultra Syarifuddin Safaa menaruh harapan potensi keagamaan dan solidaritas yang sudah terbangun selama pelaksanaan hajatan religi itu, tetap terpelihara dengan baik.
(Berita Terkait : Buton Utara Sukses Selenggarakan MTQ XXVII Sultra)
Selain itu, kembali ditegaskan pula, bahwa momentum MTQ tidak hanya sekedar menjadi ajang untuk mengejar prestasi. Tetapi lebih pada bagaimana menumbuhkan minat baca, menghafal, mengkaji, dan mengamalkan isi kandungan Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
“Itulah sesungguhnya hakekat yang kita impikan untuk kita wujudkan melalui kegiatan MTQ,” tandasnya. (B)