Busel Festival Pamerkan Parade Kapal Nelayan

244
Ritual - Para tetua adat melakukan ritual larung laut, di pelataran Pantai Batauga, Jumat (29/11/2019). Ritual ini biasanya dikerjakan sebelum melakukan aktivitas di lautan. (Istimewa)

ZONASULTRA,COM, BATAUGA – Buton Selatan (Busel) Festival resmi digelar di pelataran Pantai Batauga, Jum’at (29/11/2019). Festival ini diawali dengan parade puluhan kapal nelayan, mengitari teluk Batauga.

Festival yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Busel, Sulawesi Tenggara (Sultra) cukup menggaet pengunjung. Terlihat ratusan hadirin baik wisatawan maupun warga lokal sendiri terpukau dengan pertunjukan kapal nelayan tersebut.

Sebelum pertunjukan kapal nelayan, festival didahului dengan ritual adat Larung Laut. Alias tradisi yang biasa dijalani orang Busel sebelum menangkap ikan. Intinya, ritual ini sebagai bentuk rasa syukur pada Tuhan atas limpahan rahmatnya.

BACA JUGA :  Tenunan Khas Daerah Sultra Tampil di Ajang Indonesia Fashion Week 2024

Dalam melakukan ritual, didahului dengan tari-tarian. Tarian paling penting di sini adalah tari kadepe. Alias tarian dengan lakon mengais hasil laut.

Baca Juga : Wisman Ramaikan Lomba Koli-Koli Festival Budaya Tua Buton

Festival dibuka resmi oleh Bupati Busel, La Ode Arusani. Dalam kesempatan ini dia menyampaikan rasa terimakasihnya pada warga karena telah membantu pelaksanaan festival. Tak lupa, Bupati menjamu para pengunjung dengan dengan hangat.

Parade kapal nelayan di teluk Batauga. Aksi ini digelar dalam pembukaan Buton Selatan Festival.

“Festival ini kita buat agar potensi Busel bisa diekspos ke wisatawan baik lokal maupun manca negara,” ujarnya dihadapan para hadirin.

BACA JUGA :  Tenunan Khas Daerah Sultra Tampil di Ajang Indonesia Fashion Week 2024

Dengan festival ini, Arusani berharap potensi wisata Busel bisa dilirik pemerintah pusat. Lebih jauh bahkan ke wisatawan manca negara.

“Lewat kesempatan ini, masyarakat yang hadir bukan hanya ikut menyaksikan tapi juga mendoakan agar Busel lebih maju,” pintanya.

Buton Selatan Festival sendiri di gelar selama tiga hari. Mulai 29 November hingga 1 Desember. Festival ini akan pamerkan budaya dan wisata yang ada di Busel. (B)

 


Kontributor : Risno Mawandili
Editor: Abd Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini