ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepala SMPN 5 Kendari Mansur Mokoni, akan memperketat pengawasan kepada siswa – siswinya, agar tidak memakai narkoba jenis baru yaitu tembakau Gorila.
Menurutnya, siswa bisa jadi memperoleh jenis tembakau gorila itu dari lingkungan luar. Jadi peran serta orang tua itu sangat penting dalam mengawasi anak-anaknya, ketika anaknya meninggalkan rumah. Setelah itu mengecek ketika anaknya pulang dari sekolah dan kenapa jam-jam tertentu belum tiba di rumah.
Selaku praktisi pendidikan ia sangat miris dengan kondisi yang terjadi saat ini. Untuk itu sangat dibutuhkan tanggung jawab dan peran serta orang tua dalam mengawasi anak-anaknya, karena pihaknya di sekolah itu tidak mengetahui anak didiknya datang ke sekolah itu dengan keadaan sadar atau tidak.
“Kami dari pihak sekolah memperketat pengawasan interen, dengan melakukan soaialisasi tertib kemudian kalau ada indikasi siswa melakukan penyimpangan-penyimpangan perilaku. Itu secepatnya kami cegah dengan melakukan pemanggilan orang tua siswa dan melakukan pembinaan pembimbingan,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (26/1/2017).
Ia beharap lebih mencegah untuk tidak melakukan hal-hal yang negatif, dan kepada yang sudah terlanjur terindikasi menggunakan jenis narkoba tembakau gorila tersebut. Karena tembakau tersebut sangat besar pengaruhnya dan efek bahan kimia yang ditimbulkan itu bisa merusak organ-organ saraf tubuh.
Berita Terkait : Tiga Pelajar di Kendari Positif Gunakan Narkotika Jenis Tembakau Gorilla
“Bahkan kita saja yang menghirup bisa langsung mabuk, apalagi si pengguna itu. Apalagi sebagaimana yang kami dengar, harganya itu relatif dapat terjangkau dan ini sangat kami sesalkan sasarannya calon-calon penerus bangsa yang usia-usia anak sekolah,” terangnya.
Dia menambahkan, peran serta orang tua itu paling utama, guru, wali kelas, dan pembimbing konseling. Karena, lanjut dia, tidak bisa dilepas begitu saja kepada siswa yang terindikasi menggunakan tembakau gorila itu dan melakukan pencegahan yang lebih bagus.
Untuk itu, pihaknya sekarang sudah melakukan yaitu ada tahapan-tahapan seperti melakukan pembinaan dulu, kemudian pihaknya melakukan uji kerja sama dengan pihak BNN Kota Kendari.
“Ketika berbenturan dengan tata tertib yang ada, kita kembalikan sama orang tuanya untuk pembinaan selanjutnya. Jangan sampai kita letakkan di sekolah ini akan menularkan pada teman-temannya yang lain. Jadi lebih bagusnya kita menyelamatkan yang lebih banyak lagi dan di sisi lain kita menyelamatkan anak yang terindikasi, untuk lebih fokus menyembuhkan dirinya,” ungkapnya.
Pihaknya, sekarang sudah melakukan memindahkan ke sekolah-sekolah lain anak yang terindikasi pemakai, dengan tujuan untuk memecahkan dari kelompok-kelompok gengnya.
“Saya berpesan, kepada seluruh siswa siswi yang ada di Kota Kendari, khusunya pelajar SMP 5 Kendari, kalian adalah generasi penerus bangsa ini, gunakanlah waktumu dengan sebaik-baiknya untuk hal-hal yang lebih positif, misalnya mengikuti kegiatan ekstra kulikuler di sekolah, mengikuti bimbingan belajar, dan jauhi pergaulan-pergaulan yang menyimpang,” tukasnya. (B)
Reporter : Kasman
Editor : Kiki