Cerita Dua Siswa MAN IC Kendari yang Jadi Wisudawan Terbaik, Hafal 6 Juz Alquran

Cerita Dua Siswa MAN IC Kendari yang Jadi Wisudawan Terbaik, Hafal 6 Juz Alquran
Andi Ebnu Oetomo Ziaulhaq Korre (kiri) dan Atikah Rifdah Ansyari (Kanan), dua siswa yang menjadi wisudawan terbaik kategori hafalan quran terbaik 6 juz di wisuda siswa MAN Insan Cendikia Kendari angkatan IV periode 2021/2022 di Kendari pada Sabtu (18/6/2022).(Ismu/Zonasultra.id)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Nama Andi Ebnu Oetomo Ziaulhaq Korre dan Atikah Rifdah Ansyari menjadi sorotan saat pengumuman wisudawan terbaik Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia (MAN IC) Kendari angkatan IV periode 2021/2022, pada Sabtu (18/6/2022).

Keduanya diumumkan sebagai wisudawan terbaik dengan kategori hafalan Alquran terbaik sebanyak 6 juz.

Andi lahir di Raha, Sultra pada 19 Maret 2004. Anak pasangan Andi Aksa dan Kartiningsih ini menempuh pendidikan awal di SDN 1 Katobu, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pesantren Al Wahdah Kendari, dan masuk di MAN Insan Cendikia Kendari pada 2019.

Anak sulung dari tiga bersaudara ini mengaku tak menyangka akan menjadi wisudawan terbaik dalam hafalan Alquran

“Tentunya saya bangga karena nama ayah dan ibu saya disebut pada hari wisuda ini,” ucap Andi.

Sang ayah, Andi Aksa merasa bersyukur dan tidak menyangka atas capaian anaknya itu. Dalam mendidik anaknya, ia mengaku tidak banyak menuntut dan hanya menerapkan kedisiplinan agar dapat mengatur waktunya antara belajar, bermain, dan istirahat.

“Mudah-mudahan dengan ini dia bisa bermanfaat untuk orang banyak,” ungkapnya.

Sementara Atikah lahir di Barru, Sulawesi Selatan pada 6 Mei 2005. Ia anak bungsu dari empat bersaudara.

Buah hati pasangan Muhammad Kasang dan Syarifah ini menempuh jenjang pendidikan mulai dari SDN 01 Pekkae, Barru, Sulawesi Selatan. Dilanjutkan ke SMP IT Wahdah Islamiah Makassar, dan MAN IC Kendari pada 2019.

Seperti halnya Andi, Atikah pun merasa senang dan bangga atas capaiannya tersebut. ” Sangat bangga, tidak bisa diungkapkan,” ucapnya.

Menggantikan orang tua Atikah dalam kegiatan wisuda yang tidak sempat hadir karena terkendala jarak, Djusbiman Sabirin, paman Atikah mengatakan suatu kebanggan memiliki keponakan seperti Atikah.

“Saya merasa bangga meskipun cuma mewakili, tapi saya yakin orang tuanya lebih bangga lagi,” tuturnya.

Kiat Menghafal 6 Juz Alquran

Cerita Dua Siswa MAN IC Kendari yang Jadi Wisudawan Terbaik, Hafal 6 Juz Alquran
Foto bersama dua wisudawan penghafal quran terbaik. Andi Aksa (Kiri) yang merupakan ayah Andi Ebnu Oetomo Ziaulhaq Korre dan Djusbiman Sabirin (kanan) merupakan om dari Atikah Rifdah Ansyari.(Ismu/Zonasultra.id)

Sebelum masuk di MAN Insan Cendikia Kendari, Andi mengaku telah memulai hafal Alquran sejak kelas 6 SD dengan hafalan setengah dari juz 30. Begitu pula dengan Atikah yang mengaku memulai hafalannya saat berada di kampung halamannya dengan hafalan kurang lebih 5 juz.

Dengan mata yang berseri-seri, Andi menceritakan perjalanannya dalam menghafalkan Alquran. Kata dia, sejak masuk di MTs ia mulai memperdalam dan memperbaiki tajwid bacaan serta menambah hafalan.

Andi merasa tidak keberatan dalam menghafal Alquran. Sejak kecil ia telah dididik oleh orang tua untuk menghafal Alquran. “Otomatis saya tidak kaget dengan hal yang baru saya temui lagi,” ucapnya.

Andi berhasil menghafal lebih dari 6 juz dengan bacaan yang baik sejak berada di MTs dan diperlancar saat berada di MAN Insan Cendikia Kendari dengan rutin tiap pagi, siang, sore, dan malam.

“Banyak juga masukan dari guru pembimbing waktu menghafal yang efektif itu saat subuh. Dan saya rutin menghafal pada subuh sehingga memperlancar hafalan saya,” akunya.

Ia juga menerapkan metode hafalan dengan satu ayat per jam atau per hari dengan metode pengulangan hingga bisa terkumpul hingga 6 juz seperti sekarang. Kata Andi, satu hari ia bisa mengulang 1 juz baik dalam hafalan maupun bacaan salat.

Sementara Atikah mengungkapkan, selama berada di MAN Insan Cendikia Kendari, ada target hafalan sebanyak satu halaman yang diterima tiap pekan oleh pembimbing. Selain itu, juga ada program yang bernama tahfiz game.

” Jadi selama Ramadan kita mengikuti tahfiz itu,” ceritanya.

Ia mengatakan, untuk cara menghafal quran tergantung dari pribadi masing-masing. Pasalnya, lebih gampang menghafal daripada mempertahankan hafalan.

Lulus di MAN IC Wajib Hafal 2 Juz Alquran

Cerita Dua Siswa MAN IC Kendari yang Jadi Wisudawan Terbaik, Hafal 6 Juz Alquran
Foto bersama 9 wisudawan terbaik angkatan ke-IV periode 2021/2022 dengan 18 kategori usai menerima penghargaan dari civitas akademik MAN Insan Cendikia Kendari.(Ismu/Zonasultra.id)

Kepala MAN Insan Cendikia Kendari, Muhammad Naim mengungkapkan, hafalan quran menjadi salah satu syarat kelulusan bagi para siswanya dengan target minimal 2 juz. Hal tersebut merupakan salah satu program di sekolah tersebut. Siswa dibimbing, dibina, dan diberi target untuk bisa menghafal quran.

“Diperbagus cara membacanya baru kemudian mengikuti hifzil quran atau kemampuan menghafal quran. Sebelum lulus dari MAN Insan Cendikia Kendari harus minimal memiliki 2 juz,” ucapnya.

Di tahun ajaran baru nanti, pihak MAN Insan Cendikia Kendari akan menaikkan target hafalan menjadi 3 juz per siswanya sebagai persyaratan lulus. Dengan itu, Naim berharap akan lebih banyak lagi jumlah hafalan siswanya melebihi capaian saat ini.

Untuk masuk MAN Insan Cendikia Kendari, tidak ada persyaratan tertulis bahwa harus bisa baca Alquran. Tetapi, dalam soal seleksi yang dikerjakan ada muatan Alquran dan soal bahasa Arab.

“Secara tidak langsung, untuk masuk MAN Insan Cendikia Kendari dan seluruh madrasah di Indonesia yah minimal harus bisa baca Al quran,” tutupnya. (*)


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini