ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) menghimbau warga yang bermukim di daerah aliran sungai (DAS) atau di sekitar bibir pantai untuk lebih waspada terhadap cuaca ekstrim.
Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kolut, Dr Hj Syamsuryani mengatakan, memasuki puncak musim penghujan pada bulan April sampai dengan bulan Mei nanti, warga harus lebih waspada terhadap puncak musim penghujan yang disertai angin keras serta gelombang gelombang air pasang.
“Dari catatan dan pantaun kami saat ini, intesitas hujan sangat tinggi yang disertai angin keras dan tingginya gelombang air laut pasang,” kata Syamsuryani, Selasa (30/4/2019).
(Baca Juga : BPBD Kolut Salurkan Bantuan Logistik Untuk Korban Banjir)
Jika terjadi curah hujan yang tinggi, lanjutnya, warga harus mewaspadai sungai yang meluap terutama bila terjadi di hulu sungai.
“Warga harus setiap saat tanggap darurat bencana. Selain melakukan himbauan pada desa yang biasa terdampak banjir, BPBD Kolut juga telah menyiapkan personil tanggap bencana,” ujar Syamsuryani.
Ia menambahkan, selain banjir, angin puting beliung dan tingginya gelombang pasang juga harus diwaspadai warga. Termasuk tanah longsor, terutama warga yang bermukim di daerah kaki bukit.
(Baca Juga : Warga Korban Banjir di Kolut Krisis Air Bersih)
“Meskipun kami telah melakukan pemetaan terhadap kawasan yang rawan bencana. Namun warga diharapkan tetap waspada meskipun rumahnya tidak berada di DAS,” jelasnya.
Lanjutnya, bagi pengendara yang melalui jalan trans sulawesi untuk tetap waspada pada beberapa titik jalan yang rawan longsor. Sedangkan bagi warga yang melalui jalan-jalan ibu kota untuk waspada pada kayu pelindung yang mudah tumbang sehingga harus lebih hati-hati
“Kalau hujan deras kayu pelindung yang dipinggir mudah tumbang, Sudah ada kejadian semalam menambarak pohon dan mengalami luka bagian kepala,” tandasnya. (b)
Kontributor : Rusman
Editor : Kiki