Cuaca Buruk, Nelayan Wakatobi Terjebak di Rumpon

205
EVAKUASI - Polair Polres Wakatobi melakukan evakuasi terhadap nelayan Aakatobi yang terjebak cuaca buruk di wilayah perairan Pulau Sumanga. Rabu, (10/1/2017). (Foto : Istimewa )

EVAKUASI – Polair Polres Wakatobi melakukan evakuasi terhadap nelayan Aakatobi yang terjebak cuaca buruk di wilayah perairan Pulau Sumanga. Rabu, (10/1/2017). (Foto : Istimewa )

 

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Cuaca ekstrim yang melanda wilayah perairan Pulau Sumanga, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (10/1/2018) mengakibatkan seorang nelayan Laode Musuwi (55) tidak bisa pulang dan terjebak di rumah rumpon.

Humas SAR Kendari Wahyudi mengungkapkan, kabar tersebut pertama kali didapatkan pihaknya sekitar pukul 19.50 Wita dari Karim, salah satu keluarga korban.

BACA JUGA :  Menghilang Tiga Hari Saat Melaut Nelayan Wakatobi Ditemukan Selamat

“Bahwa pada pukul 19.45 Wita telah terjadi kondisi yang membahayakan jiwa manusia. Di mana satu buah longboat mengalami mati mesin di sekitar perairan Pulau Liya Sumanga, satu orang korban atas nama Musuhi,” jelas Wahyudi, Rabu malam.

Diduga longboat yang digunakan korban memancing dihantam ombak. Sehingga mesin longboat terendam air yang menyebabkan mesin tidak bisa dihidupkan lagi.

Usai mendapat laporan tersebut sekira pukul 20.00 Wita tim rescue pos SAR Wakatobi diberangkatkan menuju TKM dengan menggunakan RIB, untuk melakukan pencarian dan pertolongan.

BACA JUGA :  Tiga Nelayan Ditemukan Selamat Usai Terombang-ambing di Perairan Tomia

Kasat Polair Polres Wakatobi Iptu Idris Unga juga bergerak melakukan evakuasi menuju lokasi kecelakaan untuk memberikan bantuan kepada tim SAR.

“Setelah melakukan proses evakuasi yang sulit dikarenakan kondisi cuaca di lokasi cukup ekstrim, pukul 21.55 Wita, satu orang nelayan beserta sampannya berhasil dievakuasi dengan ditarik menuju Pelabuhan Wanci,” terang Iptu Idris Unga. (B)

Reporter: Nova Ely Surya, Randi Ardiansyah
Editor: Jumriati