ZONASULTRA.COM, TIRAWUTA – Banjir yang terjadi di Kecamatan Uluiwoi, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) bukan hanya dirasakan oleh warga. Ternyata dampak dari musibah ini juga dirasakan oleh aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Uluiwoi.
Meskipun banjir tidak sampai ke asrama mereka yang berada di Kelurahan Sanggona, namun personel kepolisian setempat juga merasakan imbas kekurangan makanan, terutama beras.
Baca Juga : Korban Banjir Uluiwoi-Ueesi Kekurangan Gas Elpiji, Masak Gunakan Kayu Basah
“Beras saya sisa satu liter. Kalau anggota lainnya juga persediaannya sudah menipis. Hari ini sudah pasti habis. Kami mau juga turun ke Desa Tawanga naik motor karena kebetulan ada pak kapolres datang bersama bupati guna menyalurkan bantuan kepada korban banjir,” kata Kapolsek Uluiwoi, Iptu Asmuliady saat ditanya via telepon, Rabu (12/6/2019).
Tak hanya polisi, warga lainnya yang rumahnya tidak dijangkau banjir juga merasakan hal sama. Nais (42), warga Kelurahan Sanggona mengungkapkan, sejak kondisi banjir semakin parah melanda, warga sangat kekurangan makanan.
“Kita mau keluar mau lewat mana untuk beli beras, ikan dan lain-lain karena jalan terputus. Ini saja tiga toko besar yang ada di Kelurahan Sanggona kehabisan stok. Beras, mie instan, gula, apa habis semua. Kami saja sendiri masih ada sisa-sisa stok dari lebaran kemarin,” ungkapnya.
Baca Juga : Polisi di Koltim Bantu Korban Banjir Uluiwoi dan Ueesi
Sampai dengan pagi hari ini bantuan untuk korban banjir di Kelurahan Sanggona belum ada. Beberapa desa lainnya seperti Tondowatu, Lalombai, dan Undolo juga belum mendapat bantuan.
“Selasa (11/6/2019) kemarin da bilang bapaknya (suami) katanya hanya dua karung saja beras mereka bawa. Itupun hanya sampai di Desa Amololu dan Tawanga saja sudah habis dibagi-bagi. Katanya beras yang didapat warga hanya dua liter dan tidak semua warga bisa dapat,” ujar Nais.
Kapolres Kolaka, AKBP Bambang Satriawan yang dikonfirmasi Rabu (12/6/2019) lewat telepon genggamnya pukul 09.29 wita mengaku akan turun secara langsung membagikan bantuan kepada korban banjir di Uluiwoi.
“Saya sementara perjalanan pak. Kami turun hari ini bersama bapak bupati untuk memberikan bantuan kepada korban banjir,” tandasnya.
Baca Juga : Banjir di Koltim, Ribuan Ekor Ternak Warga Uluiwoi Hanyut
Bantuan yang coba didistribusikan oleh pemerintah daerah (pemda) Koltim belum sepenuhnya sampai kepada korban banjir di Kecamatan Uluiwoi. Begitu pula dengan kecamatan Ueesi.
Lambatnya penyaluran bantuan kepada masyarakat tersebut disebabkan oleh sulitnya akses masuk ke Kecamatan Uluiwoi dan Ueesi. Selain dihadang derasnya arus sungai Konaweha, penyaluran distribusi juga dihambat oleh lumpur jalan, longsor dan pohon tumbang. (A)
Kontributor : Samrul
Editor : Muhamad Taslim Dalma