Dapat Hibah Tanah dari Pemprov, BLK Kendari Siap Tunjukkan Wajah Baru

Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu
La Ode Haji Polondu

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menunjukkan wajah baru pada 2022 nanti.

Hal tersebut seiring dengan hibah tanah yang diberikan Pemprov Sultra ke Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI seluas 4,58 hektare untuk dipergunakan BLK Kendari mendukung peningkatan kualitas tenaga kerja di Sultra.

Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu mengatakan, hibah tanah yang diberikan tersebut memungkinkan pihaknya untuk membangun dalam rangka menjawab kebutuhan masyarakat Sultra terkait kebutuhan dan kualitas tenaga kerja, utamanya di bidang otomotif alat berat meliputi operator dan alat berat.

“Insyaallah pada awal 2022, pertama menyamakan seragam di depan supaya tidak menunjukkan dua kintal yang berbeda, tetapi sudah satu,” ungkapnya ditemui di Kendari, Jumat (26/11/2021).

Sesuai dengan keinginan pemprov dan DPRD Sultra bahwa pada 2022 ada perubahan wajah, pihaknya akan mulai membangun. Belum ada pemberitahuan terkait dana dari pusat untuk pembangunan, namun Polondu optimis akan membangun satu kejuruan baru untuk menjawab masalah di masyarakat saat ini.

Sementara itu, Menteri Tenaga Kerja (Menaker) RI Ida Fauziah mengatakan, dengan luas lahan yang dimilik BLK Kendari saat ini memungkinkan untuk berubah status dari balai kelas 1 menjadi balai besar. Namun kata dia, hal tersebut butuh kajian lagi.

“Mudah-mudahan kita bisa tingkatkan status BLK ini. Kita harus persiapkan sarana dan prasarananya untuk memenuhi persyaratan menjadi balai besar,” ucapnya di Kendari, saat melakukan kunjungan kerja di Sultra.

Setelah sarana dan prasarana tersebut terpenuhi, Kemenaker akan mengajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Pasalnya, penetapan balai besar bukan dari Kemenaker tetapi melalui persetujuan KemenPAN-RB.

” Mudah-mudahan kita bisa mulai pengembangannya pada 2022,” ucapnya. (b)

 


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini