Dari Rutan KPK, Asrun Minta Maaf dan Doa Masyarakat Sultra

Asrun Ditahan KPK, Hugua Minta Pendukung Tim Lawan Jangan Memprovokasi
KONFERENSI PERS - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sulawesi Tenggara (Sultra) nomor urut 2 Hugua bersama tim melakukan konferensi pers di Posko Pemenangan Asrun-Hugua, Selasa (13/3/2018). Dalam konferensi pers itu, Hugua meminta kepada para pendukung lawan untuk tidak saling memprovokasi dan memecah belah pendukung Asrun-Hugua, pasca calon gubernur (cagub) Asrun di tahan KPK. (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sudah 12 hari calon Gubernur (cagub) Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dari balik jeruji KPK, Asrun, menyampaikan permohonan maaf serta meminta doa dari masyarakat Sultra.

Permohonan maaf Asrun untuk masyarakat Sultra ini dititipkan melalui calon wakil gubernurnya, Hugua dan putra sulungnya Asrizal Pratama Putra atau yang akrap disapa Ical, ketika mereka menjenguk Asrun di Rutan KPK.

Hugua mengatakan, walaupun Asrun berada di Rutan KPK, tapi ia terus memikirkan kesejahteraan masyarakat Sultra.

(Baca Juga : Asrun Ditahan KPK, Hugua Minta Pendukung Tim Lawan Jangan Memprovokasi)

“Ketika saya menjenguk pak Asrun, ia berpesan Hugua sampaikan kepada masyarakat Sultra, maafkan saya. Ia juga berkata, walaupun dirinya berada di tempat yang terbatas, tapi yang dipikirkan hanya satu, yaitu kesejahteraan masyarakat Sultra,” kata Hugua ketika melakukan konferensi pers di Posko Pemenangan Asrun-Hugua, Kecamatan Wuawua, Selasa (13/3/2018).

Dia mengungkapkan, Asrun dalam keadaan sehat dan tegar menjalani proses hukum yang sedang dihadapinya. Bahkan, ia memberikan semangat dan kekuatan kepada seluruh simpatisan, tim, dan para pendukung untuk terus berjuang hingga ke garis akhir.

“Saat kita jenguk ke sana beliau menyampaikan kepada saya untuk lanjutkan perjuangan. Ambil ahli lini komando lapangan atas nama pasangan Asrun-Hugua, karena beliau ada keterbatasan gerak sekarang,” kata Ketua DPD PDIP Sultra ini.

putra sulung Asrun - Asrizal Pratama Putra
Asrizal Pratama Putra

Di tempat yang sama putra sulung Asrun, Ical mengaku sudah dua kali menjenguk ayah dan adiknya Adriatma Dwi Putra (ADP). Mereka dalam keadaan sehat.

Ketika menjenguk ayah dan adiknya, Ical membawakan kopi robusta Sultra kesukaan mereka. Selain itu, kata dia, di dalam Rutan KPK, ayahnya banyak menghabiskan waktunya dengan membaca buku.

(Baca Juga : Ditahan KPK, Asrun Minta Pendukungnya Tetap Solid)

“Beliau minta doa dari masyarakat Sultra agar beliau dapat menyelesaikan masalahnya ini dan berkumpul bersama kita semua,” ujarnya.

Meski terpukul dengan proses hukum yang dialami oleh ayah dan adiknya, tapi Ical tidak mau terus larut dalam kesedihan.

“Iya sedih, tapi mau diapa karena sudah terjadi kita harus tegar,” tuturnya.

Sebelumnya, Kamis (1/3/2018), KPK telah menetapkan ADP bersama ayahnya Asrun sebagai tersangka dari hasil operasi tangkap tangan (OTT) di Kendari, Selasa-Rabu, 27-28 Februari 2018. Selain ADP dan Asrun, KPK juga menetapkan Mantan Kepala BPKAD Kota Kendari Fatmawati Faqih dan Direktur Utama PT Sarana Bangun Nusantara Hasmun Hamzah sebagai tersangka.

Asrun sendiri merupakan calon Gubernur Sultra yang berpasangan dengan Hugua, dan sudah memperoleh nomor urut dua untuk Pilgub Sultra dengan dukungan dari PAN (9 kursi), PDIP (5 kursi), PKS (5 kursi), Gerindra (4 kursi), dan Hanura (3 kursi). (A)

 


Reporter : Ramadhan Hafid
Editor : Kiki

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini