ZONASULTRA.ID, KENDARI- Gerakan Anti narkoba dan zat adiktif (Garnizun) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar penyuluhan dan deklarasi bahaya penyalagunaan narkoba dengan tema “Bahaya penggunaan narkoba” di kelurahan kampung salo, Kecamatan Kendari Barat, kota Kendari, pada Rabu (26/2/2025)
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya narkoba serta mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama memerangi peredarannya.
Turut hadir Dirresnarkoba Polda Sultra, Danden bekang 3 A/Kendari, Danden zibang XIV/kendari, Wadan Denval XIV/3 kendari, Mewakili Kepala BNNP Sultra, Mewakili Biro Hukum Provinsi Sultra dan Lurah kampung salo.
Ketua DPW Garnizun Sultra, Sutamin Rembasa mengungkapkan bahwa DPW Garnizun Sultra hadir untuk melaksanakan sosialisasi gerakan anti narkoba dan zat adiktif lainnya, agar masyarakat mampu bersosialisasi kepada tetangganya untuk memerangi Narkoba.
“Kalau kita cintai keluarga harus benar-benar bebas dari narkoba. Dalam hal ini kegiatan Garnizun Sultra dibuktikan sekitar sepuluh kali mengadakan sosialisasi di masyarakat bukan hanya di sekolah sekolah mulai tingkat SD, SMP, SMA dan sederajat tapi juga di pasar,” pungkasnya melalui rilis pers, pada Kamis (27/2/2025).
Sutamin Rembasa juga menegaskan kepada orang tua agar bisa mengontrol anak anaknya dari pergaulan sehingga anak-anak tersebut tidak dapat dipengaruhi oleh orang-orang pengedar narkoba.
“Kami dari Garnizun Sultra telah berhasil membawa lima orang untuk direhabilitasi di periode tahun 2024 kemarin. Narkoba ini bukan saja pada tingkat dewasa tapi sudah masuk dalam taraf sendi sendi yang fatal bagi anak-anak kita dan generasi muda jadi perlunya ada perhatian khusus pemerintah setempat,” tegasnya
Direktur Narkoba KBP Bambang Sukmo Wibowo menekankan bahwa narkoba merupakan ancaman serius bagi generasi muda dan masa depan bangsa.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan kita dari penyalahgunaan narkoba. Melalui deklarasi ini, kita bersama-sama menyatakan komitmen untuk melawan narkoba demi masa depan yang lebih baik,” katanya
Dalam sosialisasi ini, dia juga menginginkan adanya dukungan kepada rekan rekan istansi lainnya seperti Organisasi Garnizun Sultra, perangkat Kelurahan RT, RW dan juga masyarakat sekitar.
“Ini bertujuan agar kami melakukan tindakan yang efektif dan mudah tidak asal menangkap karena kami juga kepolisian punya naluri manusia yang lain,” pungkasnya.
Kontributor: Sutarman
