ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) AKBP Muhammad Nur Akbar menegaskan agar seluruh Pasangan Calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Konawe tidak hanya sekadar mengikuti deklarasi damai, namun mereka harus memaknai deklarasi itu dengan menjaga kedamaian, baik sesama calon bupati maupun sesama pendukung dan tim.
Hal itu disampaikan Muhammad Nur Akbar usai mengikuti acara deklarasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Damai empat Paslon bupati dan wakil bupati Konawe yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat di Unaaha, Minggu (18/2/2018).
“Penandatangan deklarasi damai Paslon bupati dan wakil bupati 2018-2023 ini bukanlah formalitas belaka, melainkan untuk dapat mewujudkan Pilkada yang berintegritas, damai dan kondusif demi menjaga harkat dan martabat Kabupaten Konawe,” kata Muhammad Nur Akbar.
(Berita Terkait : Empat Paslon Pilbup Konawe Sepakat Sukseskan Pilkada Damai)
Dikatakannya, empat Paslon bupati dan wakil bupati Konawe telah ditetapkan oleh KPUD Konawe yang saat ini merupakan tokoh sentral dan perhatian bagi masyarakat di daerah itu. Dia berharap, mereka dapat memberikan contoh dan tauladan sehingga masyarakat dapat memberikan pertimbangan maupun penilaian untuk memilih salah satu paslon berdasarkan hati nurani.
“Kita semua harapkan pelaksanaan Pilkada ini dapat berjalan sesuai yang kita harapkan, tentunya dapat berjalan kondusif, demi menjaga keamanan di daerah kita ini. Konawe merupakan milik kita bersama, sehingga prosesi Pilkada bukan ajang pecah belah, tapi ajang kompetisi putera puteri terbaik daerah yang mesti di kawal bersama,” terangnya. (B)
Reporter: Dedi Finafiskar
Editor: Abdul Saban
