Desember 2017, Neraca Perdagangan Sultra Surplus 0,34 Juta Dollar Amerika

113
Kepala Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Sultra Atqo Mardianto
Atqo Mardianto

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Neraca perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Desember tahun 2017 mengalami peningkatan atau surplus sebesar 0,34 juta dolar Amerika.

Kepala Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Sultra Atqo Mardianto mengatakan, peningkatan tersebut dapat dilihat dari nilai ekspor Sultra yang lebih besar dibanding impor. Eskpor Desember 2017 berada diangka 61,63 juta dolar Amerika, sementara impor ada diangka 61,29 juta dolar Amerika.

Neraca perdagangan atau neraca eskpor-impor adalah perbedaan antara nilai ekspor dan impor suatu negara pada periode tertentu, diukur menggunakan mata uang yang berlaku. Neraca positif artinya terjadi surplus perdagangan jika nilai ekspor lebih tinggi dari impor, dan sebaliknya untuk neraca negatif.

Dibanding bulan sebelumnya, November 2017, nilai ekspor Sultra mengalami peningkatan 73,75 persen dari 35,47 juta dolar menjadi 61,63 juta dolar Amerika serta dibanding Desember 2016 eskpor juga mengalami peningkatan 35,84 persen dari 45,37 juta dolar Amerika.

BACA JUGA :  Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp51,2 triliun di tahun 2023

“Total keseluruhan Januari hingga- Desember 2017, nilai ekspor naik 74,68 persen atau 382,96 juta dolar Amerika,” ungkap Atqo Mardianto, Kamis (1/2/2018).

(Baca Juga : Awal Tahun, Inflasi Kota Kendari Capai 0,59 Persen)

Ada tiga negara yang menjadi tujuan pangsa ekspor sepanjang tahun 2017, Tiongkok 166,11 juta dolar Amerika (43,37 persen), India 85,81 juta dolar Amerika (22,41 persen) dan Korea Selatan (Korsel) 61,07 juta dolar Amerika.

“Share terbesar besi dan baja, biji logam, terak dan bau,” ujarnya.

Sementara impor pada Desember 2017, mengalami penurunan 15,54 persen dibanding November 2017 dari angka 72,57 juta dolar Amerika turun ke angka 61,29 juta dolar Amerika serta dibanding Desember 2016 turun 4,68 persen dari angka 58,55 juta dolar Amerika ke angka 61,29 juta dolar Amerika.

BACA JUGA :  7 Keunggulan MacBook Air yang Membuatnya Jadi Pilihan Utama

Kendati demikian total impor sepanjang tahun 2017 tetap menunjukkan kenaikan 91,87 persen atau 785,21 juta dolar Amerika. Tiga negara besar pangsa impor Tiongkok 382,16 juta dolar Amerika (48,67 persen), Singapura 276,85 juta dolar Amerika (35,26 persen) dan Malaysia 54,77 juta dolar Amerika (6,98 persen).

Sehingga secara keseluruhan neraca perdagangan Sultra sepanjang tahun 2017 mengalami defisit 402,25 juta dolar Amerika. Ekspor berada diangka 382,96 juta dolar Amerika sedangkan Impor ada diangka 785,21 juta dolar Amerika. (B)

 


Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini