Dewan Nilai Musrembang Tingkat Kecamatan di Kolut Kurang Efektif

231
Dewan Nilai Musrembang Tingkat Kecamatan di Kolut Kurang Efektif
MUSREMBANG - Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang) tingkat kecamatan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) secara serentak selama empat hari dianggap belum tepat. Sebab, usulan yang diberikan sejumlah desa di dalam musrembang tidak pernah terealisasi, Rabu (7/3/2018). (Rusman/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang) tingkat kecamatan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) secara serentak selama empat hari dianggap belum tepat. Sebab, usulan yang diberikan sejumlah desa di dalam musrembang tidak pernah terealisasi.

Anggota Komisi I DPRD Kolut Basman mengatakan, setelah beberapa kali menghadiri jadwal musrembang, terlihat masyarakat tidak begitu antusias menghadiri kegiatan tersebut.

BACA JUGA :  DPRD Kendari Setujui Raperda Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi Jadi Perda

“Beberapa pemerintah desa menganggap musrembang tingkat kecamatan tidak ada gunanya karena beberapa usulan tidak terakomodir,” ujar Basman saat menghadiri musrembang di Kecamatan Pakue, Rabu (7/3/2018).

Dikatakan Basman, kurangnya antusias masyarakat mengikuti kegiatan musrembang harus dirubah karena melalui musyawarah, kebutuhan desa bisa diketahui dan sifatnya wajib.

Dirinya mencontohkan, banyak aspirasi warga di tingkat kelurahan dan desa hilang tidak terserap seperti saat pembahasan di tingkat kecamatan. Kondisi itu menyebabkan warga kurang percaya pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat dalam musrenbang.

BACA JUGA :  Sanksi Kasus Penamparan Staf DPRD Sultra yang Dilakukan Ketua Komisi III Tunggu Rapat Internal BK

“Seperti Kelurahan Olo-oloho tidak mendapat anggaran dana desa, namun disitu ada beberapa pembangunan yang harus melalui musrembang seperti pengaspalan jalan pendidikan kurang lebih 500 meter dan drainase,” tandasnya. (B)

 


Reporter: Rusman
Editor: Jumriati