ZONASULTRA.COM, KENDARI – Eksekutif dan legislatif di Kabupaten Muna Barat (Mubar) kini akan dipimpin oleh kakak-adik. Sang kakak LM Rajiun Tumada telah lebih dulu menjadi bupati sedangkan adik kandungnya sendiri Wa Ode Sitti Sariani Ilaihi akan menjadi ketua DPRD setempat.
Kepastian Wa Ode Sitti Sariani sebagai Ketua DPRD Mubar setelah ditunjuk oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (NasDem). NasDem berhak menduduki kursi ketua DPRD karena pada Pemilu 2019 partai yang didirikan Surya Paloh itu menjadi pemenang di Mubar. NasDem memperoleh 9 kursi dari 20 kursi di DPRD Mubar.
Menurut Rajiun, penunjukan Wa Ode Sitti Sariani Ilaihi sebagai Ketua DPRD Mubar sudah sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan oleh NasDem. Dikatakannya, NasDem punya sikap dan aturan tersendiri dalam menetapkan kadernya menduduki jabatan pimpinan dewan.
Ia juga mengaku tidak pernah mendorong atau mengitervensi NasDem harus menunjuk adiknya sebagai ketua dewan, apalagi dia sendiri bukan kader partai dimaksud.
(Baca Juga : Diwawancarai Rusman di Seleksi Balon Kada PDIP, Rajiun: Itu Bagus)
“Saya tidak pernah dorong itu, dan saya tidak punya campur tangan untuk itu,” kata Rajiun, saat ditemui di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (21/9/2019).
Menurut Rajiun, penunjukkan adiknya oleh DPP NasDem merupakan konsistensi partai dalam menetapkan kader menjadi ketua DPRD berdasarkan suara terbanyak. “Siapa yang punya suara terbanyak jadi ketua DPRD. Mekanisme partai begitu. Saya tidak pernah ikut campur, apalagi kalau saya maju di Muna maka harus mundur dari Bupati Mubar,” ungkapnya.
Wa Ode Sitti Sariani Ilaihi merupakan wajah baru di parlemen dan peraih suara terbanyak dari semua calon anggota DPRD di Mubar. Pada Pemilu 2019, ia berhasil meraup suara sebanyak 2.938 di daerah pemilihan Mubar I yang meliputi, Kecamatan Kusambi, Napano Kusambi, dan Sawerigadi. (B)