ZONASULTRA.COM, KENDARI – Salah satu kader yang didorong jadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulawesi Tenggara (Sultra) adalah Abdurrahman Saleh (ARS). Petinggi PAN yang menjagokan ARS yakni Ketua PAN Kendari Asrun dan Wakil Ketua DPW PAN La Ode Mutanafas.
Menanggapi hal itu, ARS mengatakan terima kasih atas komentar-komentar tersebut sebab pasti ada penilaian-penilaian tertentu. Yang terpenting adalah jika terjadi Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswilub) maka harus sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai.
Berita Terkait : Asrun Dorong ARS Nahkodai PAN Sultra, Ini Reaksi Kader

“Sampai hari ini kita lagi menunggu keputusan DPP (Dewan Pimpinan Pusat) seperti apa. Memang ada terlintas wacana-wacana seperti itu (Muswilub) dan memang DPP akan melaksanakan. Nah kita tunggu saja kesiapan kita seberapa besar untuk dapat dilaksanakan,” ujar ARS yang juga Ketua DPRD Sultra di ruang kerjanya, Senin (27/3/2017).
Jadwal Muswilub dari DPP belum dapat dipastikan namun diupayakan pelaksanaannya awal April 2017. Kata ARS, sejauh ini instruksi DPP baru sebatas agar struktur kepengurusan disiapkan untuk menghadapi verifikasi KPU jelang pemilu 2019.
Lanjut ARS, siapapun kader yang diminta menahkodai PAN Sultra maka harus siap termasuk dirinya. Diharapkan wacana muswilub tidak menimbulkan pengkotak-kotakkan internal PAN. Kalaupun ada yang terpilih menjadi Ketua DPW PAN Sultra maka roda organisasi harus tetap berjalan dengan baik.
Berita Terkait : Tak Ingin Pimpin DPW PAN Sultra, Asrun Dorong Kader Lain
ARS menegaskan bahwa Ketua DPW PAN Sultra saat ini masih tetap dijabat oleh Umar Samiun. Meskipun saat ini Umar masih tersangka dan belum keluar dari tahanan KPK.
Sebelumnya, Walikota KendariAsrun telah menyatakan tak akan memimpin DPW PAN Sultra seandainya digelar Muswilub. Dia mendorong ARS sebagai figur yang tepat menahkodai PAN Sultra. Selain itu, dorongan terhadap ARS juga datang dari Wakil Ketua DPW PAN Sultra La Ode Mutanafas. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Jumriati