ZONASULTRA.COM,KENDARI – Kepolisian Sektor (Polsek) Baruga Kendari mengamankan oknum TNI gadungan bernama Subagio pada Jumat (29/6/2018) malam pukul 19.00 Wita. Subagio memakai baju TNI, menggunakan kalung anggota Polri serta bercukuran Polri.
Kapolsek Baruga AKP Idham Syukri mengatakan, Subagio dibawa oleh sopir grab di Polsek Baruga.
Sebelumnya, dia sempat memaksa sopir grab bernama Sartono mengantarnya keliling Kendari. Namun dalam perjalanan, dia mengancam sang sopir dan meminta uang.
Saat awal diamankan, Subagio tetap mengaku sebagai anggota TNI dan Polri. Dalam pemeriksaan, Subagio diketahui bukanlah anggota TNI maupun Polri. Dia akhirnya mengaku hanyalah sebagai tukang cuci piring di Warung Pojok 99 yang terletak di Kecamatan Mandonga, Kendari.
“Sekarang masih diamankan di Polsek, tapi setelah kami perhatikan tingkah lakunya sepertinya kurang waras karena kalau diajak komunikasi sering tidak nyambung,” ujar Idham melalui WhatsApp, Sabtu (30/6/2018) pagi.
Saat diperiksa polisi, Subagio juga tiba-tiba merayap dan push-up sendiri. Olehnya itu kata Idham, untuk memastikan kondisi kejiwaan Subagio, Polsek Baruga akan membawanya ke Rumah Sakit Jiwa. Setelah itu, baru dapat diambil langkah hukum selanjutnya.
Kronologi penahan Subagia berawal ketika dia menumpangi mobil Grab yang dikemudikan Sartono. Subagio meminta diantar dari seputaran eks-MTQ, lalu ke Polres Kendari. Di perjalanan Subagio mengaku sebagai anggota TNI dan Polri.
Subagio sempat turun dari kendaraan Grab dan berteriak-teriak menggerakkan orang dan mengaku sebagai TNI dan Polri. Subagio juga memaksa sopir Grab mengantarnya berkeliling kota, ke Asrama Brimob dan Polres Kendari.
“Subagio, kemudian diperjalanan meminta uang kepada sang sopir. Dia juga mengancam-ngancam sang sopir. Nah merasa panik, Sopir bernama Sartono langsung membawanya ke Polsek Baruga. Dari Polsek dia langsung diamankan,” ujar Idham. (B)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Abdul Saban