ZONASULTRA.COM, KENDARI – Menyambut tatanan new normal di sektor pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra) membagikan alat cuci tangan portable ke sekolah-sekolah yang ada di bumia anoa. Hal ini dilakukan sebagai rangkaian pemutusan rantai covid 19 di sekolah-sekolah.
Pelakasana Tugas Kepala Dikbud Sultra Asrun Lio mengatakan, pihaknya membagikan alat pencuci tangan portable ini agar setiap sekolah dapat benar-benar mencegah siswa dan para pengajar dari bahaya covid 19.
Selain membagikan alat pencuci tangan portable katanya, pihaknya juga membagikan masker buat guru dan siswa. Hal ini semua dilakukan sebagai bentuk pencagahan dini dari penyebaran covid 19.
“Saat ini memang jika kita melihat grafis penyebaran covid 19 menunjukan gambaran yang landai. Tetapi hal ini tidak bisa membuat kita lengah, jadi harus terus dilakukan pencegahan dengan mematuhi protokol covid 19,“jelasnya pada zonasultra.id, Sabtu (27/6/2020).
Dituturkannya, di masa covid 19 ini pihak
sekolah bisa menggunakan dana BOS untuk membeli hand sanitizer, dan beberapa perlengkapan pencegaan Covid 19 yang nantinya disimpan di sekolah.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya telah meminta agar dinas pendidikan di kabupaten dan beserta kepala sekolah berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk pencegahan corona.
“Saya juga harapkan agar agar peran Unit Kesehatan Sekolah (UKS) di sekolah bisa optimal. Sebab salah satu ujung tombak di sekolah dalam proses pencegahan Covid 19 ini ada pada UKS, “tukasnya.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 4 Kendari Ruslan mengungkapkan, menghadapi tahun ajaran baru ini pihaknya juga telah melakukan langkah-langkah pencegahan covid 19. Di antaranya, dengan menyediakan 10 hand sanitizer untuk ruangan yang jauh dari wastafel yang ada di sekolah.
Selain itu, lanjutnya, di beberapa sisi sekolah memang sudah terpasang wastafel dan sabun untuk mencuci tangan. Jadi dengan adanya bantuan dari Dikbud terhadap alat cuci tangan portable sangatlah membantu pihak sekolah.
“Kami dalam proses penerimaan siswa baru ini senantiasa mematuhi standarisasi covid 19. Sebab hal ini sangatlah penting dalam membantu program pemerintah memutus mata rantai coviid 19,”tutupnya. (b)
