Dinas Ketahanan Pangan Kendari Mulai Program Pangan Murah

90
Dinas Ketahanan Pangan Kendari Mulai Program Pangan Murah
Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Kendari menggelar gerakan pangan murah di Kantor Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Rabu (15/3/2023). (C2/ZONASULTRA.ID)

ZONASULTRA.ID, KENDARI– Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Kendari menggelar gerakan pangan murah di Kantor Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Rabu (15/3/2023).

Kadis Ketapang Kota Kendari, Hasria mengatakan, bahwa hanya akan melaksanakan gerakan pangan murah di 48 kelurahan, sebab di kelurahan yang lain telah dilaksanakan tahun lalu.

“Kota Kendari memiliki 65 kelurahan, tapi hanya 48 kelurahan yang kita lanjutkan karena sisanya sudah dilakukan tahun lalu,” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa, sampai hari ini sudah melaksanakan pangan murah di empat kelurahan yaitu Kelurahan Dapu-Dapura, Sanua, Sodoha, dan Kelurahan Puungaloba. Kata dia, gerakan pangan murah ini bertujuan untuk menekan inflasi.

“Sekarang ini memang kita dalam kondisi deflasi, tapi kita tetap menjaga stabilitas harga supaya tidak meningkat,” ujarnya.

BACA JUGA :  Tingkatkan Kolaborasi, Konsul-Jenderal Australia Kunjungi Kendari

Apalagi ini mendekati bulan Ramadan, dimana biasanya harga pangan melonjak naik.

Dalam gerakan pangan murah ini, Pemkot Kendari memberikan subsidi di beberapa bahan pokok. Seperti minyak goreng dengan harga Rp14.000 disubsidi menjadi Rp11.000 per botol, bawang merah yang misalnya dibanderol dengan harga Rp30.000 disubsidi Rp5.000 menjadi Rp25.000 per kg.

Di tempat sama Kepala Perum Bulog Sultra, Siti Mardati Saing mengatakan pihaknya menyambut gerakan pangan murah tersebut, sebab sejalan dengan fungsi dari Bulog yaitu keterjangkauan dan stabilisasi harga.

Ia juga menyampaikan pada prinsipnya Bulog siap menyiapkan stok sesuai dengan komoditas yang dibutuhkan.

BACA JUGA :  UMW Kendari Gelar Halal Bihalal untuk Mengukuhkan Silahturahmi Antar Sesama

“Per hari Bulog menyediakan 2 ton beras, minyak goreng 6.000 liter, dan gula 500 kg. Tapi kalau memang masyarakat masih membutuhkan kita bisa menambahkan dari jumlah volume yang sudah kita sepakati,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu warga Puungaloba, Ferayanti mengaku pangan murah tersebut sangat membantu masyarakat. Sebab, sembako yang dijual jauh lebih murah dari harga pasar.

“Apalagi bulan Ramadan sudah dekat. Jadi sangat membantu. Hanya saja dibatasi pembeliannya, tapi mungkin supaya cukup untuk di kelurahan lain juga,” ujarnya.

Gerakan pangan murah ini dijadwalkan akan dilaksanakan di 48 kelurahan di Kota Kendari, dengan menyediakan sembilan bahan pokok (Sembako). (C)

 


Kontributor: C2
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini